Gilabola.com – Manchester City kembali menunjukkan dominasinya di Premier League dengan kemenangan telak 4-0 atas Newcastle United di Etihad Stadium. Meskipun tim tamu datang dengan kepercayaan diri tinggi, catatan buruk mereka di markas City kembali berlanjut setelah mengalami kekalahan besar.
Sejak awal pertandingan, Newcastle kesulitan menghadapi permainan bola yang cepat dan efektif dari Manchester City. Kieran Trippier mendapat banyak kritik atas penampilannya, sementara Lewis Hall juga dinilai tampil di bawah standar.
Chris Sutton menjadi salah satu pengamat yang menilai permainan Newcastle besutan Eddie Howe terlalu pasif, sehingga memudahkan City mencetak gol dengan relatif mudah.
Ederson, kiper Manchester City, menjadi salah satu pemain yang memanfaatkan kelemahan Newcastle di laga ini. Dia memberikan umpan panjang yang langsung mengarah ke Omar Marmoush untuk gol pertama.
Trippier yang mencoba mengantisipasi bola justru salah perhitungan, sehingga Marmoush bisa melewati kiper The Magpies Martin Dubravka dan mencetak gol dengan mudah.
Ederson Bongkar Taktik
Ederson menjelaskan bahwa sistem pertahanan man-to-man yang diterapkan Newcastle justru memudahkannya dalam melihat celah. Menurutnya, ketika tim lawan menggunakan strategi tersebut, pemain yang bebas bergerak adalah kiper, sehingga ia bisa mengirim bola langsung ke rekan setim yang berlari di lini depan.
Dia juga menyebut bahwa kehadiran pemain cepat seperti Savinho, Marmoush, dan Erling Haaland membuat tugasnya semakin sederhana karena cukup mengirim bola ke area yang tepat.
Newcastle tidak hanya kesulitan menghadapi permainan bola cepat City, tetapi juga gagal menunjukkan ketangguhan fisik di laga ini. Statistik menunjukkan bahwa tidak ada satu pun pemain Newcastle yang mampu memenangkan lebih dari satu duel udara sepanjang pertandingan.
Sebaliknya, Manchester City memiliki tiga pemain, Abdukodir Khusanov, Josko Gvardiol, dan Erling Haaland, yang masing-masing berhasil memenangkan dua duel udara.
Legenda klub, Alan Shearer, mengkritik performa Newcastle dan menyebut bahwa mereka bermain sangat buruk. Newcastle dianggap tidak mampu menghadapi tekanan dari City, meskipun tim asuhan Pep Guardiola ini tidak dikenal sebagai tim yang mengandalkan fisik.
Bahkan tanpa Rodri di lini tengah, City tetap mampu mengontrol permainan dan mendikte jalannya laga, dengan rekrutan baru Nico Gonzalez mampu tampil dengan sangat baik di lini tengah.
Bagi Newcastle, kekalahan ini menambah panjang catatan buruk mereka saat bertandang ke Etihad. Sementara itu, bagi Manchester City, kemenangan ini bisa menjadi pendorong motivasi jelang laga leg kedua babak play-off melawan Real Madrid di Liga Champions.
