Ekitike Desak Liverpool Bermain Lebih Cerdas Usai Dua Golnya Gagal Bawa Kemenangan

Gilabola.comHugo Ekitike menegaskan bahwa Liverpool harus bermain lebih cerdas setelah dua golnya di Elland Road tetap tidak mampu membawa tim meraih kemenangan, situasi yang membuatnya menuntut peningkatan kualitas keputusan dan kecerdikan tim saat unggul.

Dia menilai Liverpool seharusnya mampu menjaga kontrol dan tidak kehilangan arah hanya karena tekanan dari tuan rumah, terutama ketika posisi mereka sudah berada di situasi yang menguntungkan.

Liverpool sebenarnya memulai laga dengan baik. Keputusan Arne Slot menurunkan Ekitike sejak awal terbukti tepat ketika dia mencetak gol pembuka. Pergerakannya membuat pertahanan Leeds kesulitan mengantisipasi, sementara pola serangan Liverpool terlihat lebih hidup pada fase awal pertandingan.

Gol kedua Ekitike semakin menguatkan posisi Liverpool. Dia memanfaatkan umpan akurat Conor Bradley dan menyebut bahwa dia hanya perlu percaya bola itu akan kembali datang. Kepercayaan itu membuatnya sigap menyambar peluang dan membawa Liverpool unggul dua gol yang seharusnya cukup aman.

Namun Leeds bangkit setelah Ibrahima Konate melakukan pelanggaran di kotak penalti. Gol tersebut mengubah atmosfer pertandingan dan membuat Liverpool tidak lagi nyaman menguasai laga. Tekanan dari tuan rumah meningkat, dan struktur permainan Liverpool mulai goyah.

Di sinilah letak tuntutan Ekitike. Dia menilai bahwa Liverpool tidak perlu berlari lebih banyak, tetapi harus berlari lebih baik, lebih terarah, dan lebih kompak. Dia menekankan bahwa kecerdasan dalam mengelola momentum jauh lebih penting daripada sekadar intensitas, khususnya di laga tandang.

Setelah Leeds memperkecil ketertinggalan, Liverpool mencoba menata kembali permainan. Dominik Szoboszlai sempat membawa napas lega dengan gol tambahan yang membuka peluang baru untuk kemenangan. Hanya saja ketidakstabilan bertahan tetap menjadi masalah yang belum bisa ditekan oleh Slot.

Ao Tanaka kemudian mencetak gol di masa tambahan waktu untuk memaksa hasil imbang. Situasi ini membuat Liverpool kembali kehilangan poin yang seharusnya sangat mungkin mereka bawa pulang jika manajemen permainan berjalan lebih baik.

Ekitike juga mengungkapkan bahwa beberapa pekan ke belakang dia merasa kurang berkontribusi di sisi gol dan assist. Namun dia menyatakan bahwa kerja kerasnya mulai terlihat melalui brace di laga ini. Meski begitu dia tetap menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting daripada catatan personal.

Selain itu, dia memberi penghargaan kepada Bradley yang menyuplai assist. Dia menyebut bahwa bola yang diberikan Bradley sangat tepat sehingga dirinya hanya perlu meyakini pola gerakan yang sudah mereka bangun.

Hasil imbang tersebut menahan Liverpool dalam upaya mendekati posisi empat besar. Slot harus menghadapi situasi di mana timnya mampu mencetak gol tetapi tidak mampu mempertahankan kontrol.

Sementara Ekitike menegaskan bahwa hal yang kurang dari Liverpool saat ini bukan kerja keras, melainkan kecerdasan dalam membaca situasi pertandingan.

Pendapat Kami

Tuntutan Ekitike masuk akal karena Liverpool memang tidak kekurangan energi, tetapi kurang mampu memaksimalkan keunggulan secara taktis. Jika tuntutan ‘bermain lebih baik, bukan lebih banyak’ tidak segera diwujudkan, Liverpool akan terus menghadapi pola hasil yang sama, terlepas dari siapapun pencetak golnya.

SebelumnyaBarcelona Pantau Situasi Kobbie Mainoo yang Bersiap Tinggalkan Old Trafford
SelanjutnyaMohamed Salah Melambaikan Tangan ke Fans, Akankah Ini Laga Terakhirnya di Liverpool?