Eks Asisten Manchester United: Ganti Erik ten Hag? Hanya Jika Pep Guardiola yang Datang!

Gilabola.com – Masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United terus menjadi perbincangan hangat. Banyak yang mempertanyakan apakah dia mampu membalikkan situasi di Old Trafford setelah beberapa hasil buruk di Premier League.

Namun, mantan asistennya, Benni McCarthy, percaya bahwa Ten Hag tidak boleh diganti kecuali klub berhasil mendatangkan Pep Guardiola sebagai penggantinya, karena tidak ada yang lebih baik dari bos Belanda kecuali sang juru taktik Catalan.

McCarthy, yang menjadi bagian dari staf kepelatihan Manchester United sejak Juli 2022 hingga akhir musim lalu, memiliki keyakinan kuat bahwa mengganti Ten Hag bukanlah solusi yang mudah.

Dalam wawancaranya dengan SuperSport, McCarthy menegaskan bahwa Ten Hag tetap menjadi pilihan terbaik untuk memimpin United kecuali mereka bisa mengontrak Guardiola, yang saat ini melatih rival berat mereka, Manchester City. Menurut McCarthy, Guardiola adalah satu-satunya pelatih yang dapat membawa perubahan besar jika dia bersedia pindah ke Old Trafford.

McCarthy, mantan bintang Blackburn Rovers dan Porto, mengungkapkan bahwa meskipun situasi di Manchester United cukup sulit musim lalu, terutama di Premier League, Ten Hag masih berhasil meraih kesuksesan di kompetisi lain, seperti memenangkan Piala Carabao dan mencapai final Piala FA.

Dia juga mengakui bahwa tekanan pada Ten Hag semakin meningkat, namun menurutnya tidak banyak pelatih yang mampu menggantikan pelatih asal Belanda tersebut. McCarthy menekankan bahwa kecuali Guardiola mengambil alih, sulit untuk melihat ada pilihan yang lebih baik dari Ten Hag.

Masih Perlu Perbaikan

Meskipun begitu, McCarthy sempat menyatakan bahwa ada beberapa aspek dalam kepelatihan Ten Hag yang bisa diperbaiki. Salah satunya adalah bagaimana mantan rekan kerjanya tersebut memotivasi tim.

McCarthy percaya bahwa pemain modern membutuhkan pelatih yang lebih bersemangat dan menunjukkan gairah yang lebih besar dalam mendampingi tim mereka.

Meskipun secara taktik McCarthy memuji kecerdasan Ten Hag, dia menyoroti bahwa pendekatan emosional yang lebih dekat dengan pemain bisa membantu meningkatkan performa tim.

Menurut McCarthy, ada perbedaan gaya antara dirinya dan Ten Hag dalam hal kepemimpinan di lapangan. Dia merasa bahwa Ten Hag memiliki pendekatan yang lebih tenang dan kurang bersemangat dalam memotivasi pemain.

Di sisi lain, McCarthy lebih memilih pendekatan yang lebih penuh semangat untuk memotivasi para pemain. Hal ini, menurut McCarthy, adalah elemen yang penting dalam memimpin tim sepak bola modern.

Kritikan Untuk Pemain

Selain itu, McCarthy juga mengkritik cara beberapa pemain Manchester United berlatih selama masa kepelatihannya di klub. Dia mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang tidak berlatih dengan intensitas yang sama seperti Bruno Fernandes dan Diogo Dalot, dua pemain yang menurutnya selalu memberikan performa maksimal di setiap sesi latihan.

McCarthy percaya bahwa jika semua pemain Manchester United memiliki etos kerja yang sama seperti Fernandes dan Dalot, tim akan lebih mudah meraih hasil yang konsisten.

Lebih lanjut, McCarthy juga menekankan bahwa kurangnya dedikasi dari beberapa pemain Manchester United dalam latihan berdampak pada performa tim secara keseluruhan.

Menurutnya, data latihan menunjukkan bahwa beberapa pemain United tidak berada pada performa terbaik mereka, dan hal ini mempengaruhi hasil yang diperoleh tim dalam pertandingan. Hal tersebut menunjukkan pentingnya komitmen dan kerja keras dari setiap pemain untuk mengangkat performa klub.