Gilabola.com – Erling Haaland emosi pada bintang Arsenal Gabriel saat pertandingan antara Manchester City vs Arsenal dan berlanjut dengan aksi lempar bola ke kepala pemain The Gunners.
Penyerang Man City, Erling Haaland, dan bek Arsenal, Gabriel, terlibat dalam keributan sepanjang pertandingan yang berakhir imbang 2-2 antara rival perebutan gelar juara Liga Inggris pada hari Minggu malam.
Tindakan nekat Haaland tersebut rupanya dipicu oleh provokasi Gabriel sepanjang laga, menurut legenda Premier League.
Erling Haaland dikompori dan panas oleh tindakan Gabriel dalam pertandingan antara Manchester City dan Arsenal yang berakhir imbang 2-2, menurut Wes Brown.
Penyerang City, Haaland, dan bek Arsenal, Gabriel, terlibat dalam keributan yang berkelanjutan selama pertandingan, dengan emosi yang memuncak menjelang akhir dengan aksi lempar bola ke kepala Gabriel.
BACA JUGA: Wajib Kamu Lihat! Momen Erling Haaland Lempar Bola ke Kepala Gabriel Magalhaes!
Setelah John Stones mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-98, Haaland mengambil bola dari jala dan melemparkannya ke arah belakang kepala Gabriel, dan itu merupakan sebuah tindakan yang lolos dari hukuman wasit.
Beberapa saat kemudian, setelah pertandingan dilanjutkan, Haaland kemudian menabrak Gabriel, dengan keduanya kemudian terlibat dalam adu mulut, yang juga melibatkan pemain pengganti Arsenal, Gabriel Jesus, setelah peluit akhir berbunyi.
Bek mantan Manchester United dan Inggris, Wes Brown, berpendapat bahwa Gabriel berhasil dalam tujuannya untuk membuat Haaland merasa terganggu dan mengganggu konsentrasi mesin gol City tersebut.
“Saya rasa Gabriel sedikit mengganggu Haaland kemarin,” kata Brown. “Kita bisa melihat ada beberapa perselisihan kecil di antara keduanya, dan itu berarti Haaland tahu bahwa dia menghadapi permainan yang sulit melawan Gabriel, meskipun dia mencetak gol.”
“Dia mungkin akan menikmatinya jika bermain baik, jadi jelas bahwa Gabriel telah berhasil mengganggunya sepanjang pertandingan. Kadang-kadang mudah untuk kehilangan kendali. Ini adalah pertandingan besar antara dua tim terbaik di liga dan saya rasa mereka akan berada di puncak lagi.”
“City mencetak gol terlambat tetapi mereka pasti kecewa dengan hasil imbang ini – ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menjauh sedikit. Kita bisa melihat ini adalah pertandingan yang sangat fisik, jadi tidak mengherankan jika situasi ini sedikit memanas antara para pemain.”
Brown juga memuji Gabriel dan pasangan bek tengahnya, William Saliba, sebagai pasangan bek tengah terbaik di Premier League – tetapi mengatakan mereka harus memenangkan trofi agar dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
“Gabriel dan Saliba adalah pasangan bek tengah terbaik di Premier League, jauh di atas yang lain,” kata Brown. “Pencapaian Arsenal di liga dalam beberapa musim terakhir banyak bergantung pada mereka. Mereka kuat, cepat, dan agresif – Anda pasti tidak ingin bermain melawan mereka.”
“Saya ingat saat mereka pertama kali masuk ke tim beberapa musim lalu dan semua orang bisa melihat bahwa mereka bagus, tetapi juga tentang apakah mereka bisa beradaptasi di Premier League – dan mereka jelas sudah melakukannya. Mereka benar-benar telah menunjukkan otoritas mereka di liga.”
“Apakah mereka yang terbaik di dunia adalah pertanyaan yang berbeda. Jika mereka mulai memenangkan trofi besar, maka mungkin orang bisa mulai mengatakan itu. Anda tidak bisa benar-benar membandingkan mereka dengan pasangan lain yang telah meraih gelar dan melakukan semuanya, jadi kita perlu menunggu dan melihat apa yang bisa mereka capai terlebih dahulu.”