
Gilabola.com – Liverpool kembali menelan hasil pahit setelah kalah 2-1 dari Chelsea di Stamford Bridge saat empat pemain mereka dicap tidak berguna di tengah dua pekan yang buruk bagi pasukan Arne Slot.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh wonderkid Brasil, Estevao, pada menit ke-95. Hasil ini menambah rentetan tiga kekalahan beruntun bagi Liverpool di semua ajang dan memunculkan kritik tajam pada performa tim.
Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Moises Caicedo di babak pertama. Liverpool menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo di menit ke-65, namun Chelsea tampil lebih bertenaga di penghujung laga. Estevao yang masuk sebagai pemain pengganti menuntaskan umpan Marc Cucurella dan memastikan tiga poin untuk tim London.
Kekalahan ini kembali menyoroti lemahnya permainan Liverpool di sektor pertahanan dan serangan. Anak asuh Arne Slot dianggap masih belum menemukan keseimbangan, meski sempat tampil meyakinkan di awal musim. Kekompakan tim terlihat menurun, sementara para rekrutan baru belum memberi kontribusi besar.
Kritik dari Gary Neville
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, menyebut barisan depan Liverpool pada laga ini tidak memberikan dampak. Dia menilai Mohamed Salah, Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz tampil ‘tidak berguna’ di menit-menit akhir karena terus kehilangan bola. Menurutnya, kreativitas lini serang sangat minim saat peluang sebenarnya terbuka.
Neville juga menyoroti performa Milos Kerkez yang dianggap masih mentah menghadapi tekanan di laga besar. Dia bahkan menyebut bek kiri anyar itu bermain seperti pemain muda yang belum siap. Pedro Neto dari Chelsea berhasil membuatnya kerepotan hingga akhirnya ditarik keluar lebih cepat.
Selain itu, Neville menilai posisi full-back lain juga bermasalah. Jeremie Frimpong dinilai lebih mirip pemain sayap daripada bek, sementara Conor Bradley dan Andy Robertson dianggap belum menunjukkan kestabilan. Masalah ini membuat kelemahan Liverpool semakin terlihat jelas di sektor sayap pertahanan.
Kehilangan Alexander-Arnold
Situasi penuh kritik ini ikut menyeret nama Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid musim panas lalu. Jamie Redknapp menyatakan kehilangan bek kanan Inggris itu berdampak besar karena Liverpool belum punya pengganti sepadan.
Dia menilai ketidakhadiran Alexander-Arnold membuat kualitas permainan menurun di sisi kanan. Namun, kapten Virgil van Dijk menegaskan bahwa masalah Liverpool tidak bisa hanya dikaitkan dengan kepergian Alexander-Arnold.
Dia menyebut persoalan utama tim adalah kombinasi dari banyak faktor, mulai dari adaptasi pemain baru hingga inkonsistensi di semua lini. Van Dijk meminta seluruh skuad bekerja lebih keras untuk memperbaiki keadaan.
Pelatih Arne Slot juga ikut memberikan kabar soal kondisi tim setelah laga. Dia menjelaskan Ibrahima Konate ditarik keluar lebih awal karena masalah pada otot paha. Sementara Andy Robertson terlihat pincang usai peluit panjang dan harus didampingi staf medis menuju ruang ganti.
Cederanya Konate dan Robertson menambah daftar panjang pemain Liverpool yang harus menepi. Sebelumnya, Alisson Becker sudah absen karena cedera paha, sementara Giovanni Leoni dipastikan tak bisa main hingga akhir musim akibat cedera ACL. Situasi ini jelas memperparah kondisi lini belakang yang rapuh.
Kekalahan dari Chelsea bukan hanya membuat Liverpool gagal mendulang poin, tetapi juga mempertegas masalah yang menghinggapi tim. Mereka perlu evaluasi besar di jeda internasional untuk memperbaiki performa dan mengembalikan kepercayaan diri.