Empat Target Transfer Ditolak Klub, Alasan Ten Hag Akhirnya Gagal di Manchester United?

Gilabola.com – Selama masa kepelatihannya di Manchester United, Erik ten Hag menghadapi tantangan dalam mengejar target transfer yang dianggap ‘tidak realistis’ oleh jajaran manajemen klub.

Mantan pelatih Ajax ini dilaporkan mengincar sejumlah pemain papan atas seperti Federico Valverde dari Real Madrid, Frenkie de Jong dari Barcelona, Alexis Mac Allister dari Liverpool, dan Harry Kane, kapten Inggris yang akhirnya memilih Bayern Munchen.

Namun, keinginan untuk mendatangkan para pemain besar ini dianggap terlalu ambisius oleh pihak klub, sehingga kesempatan untuk merekrut mereka pun gagal terwujud.

Ten Hag, yang dipecat pada Senin setelah kekalahan United 2-1 dari West Ham yang menurunkan posisi mereka ke peringkat 14 di Premier League, telah berada di bawah tekanan terkait kebijakan transfernya.

Musim lalu, meski United berhasil mencapai final Piala FA dan mengalahkan Manchester City, posisi akhir di Premier League yang hanya berada di peringkat kedelapan dianggap tidak memuaskan.

Rekrutmen pemain mahal seperti Antony, Lisandro Martinez, dan Matthijs de Ligt, yang pernah bekerja sama dengannya sebelumnya, juga banyak dipertanyakan karena tidak semuanya memberikan dampak yang diharapkan.

Selama masa jabatannya, Ten Hag menunjukkan ambisi besar untuk memperkuat lini tengah dan serangan United. Frenkie de Jong, yang pernah menjadi andalannya di Ajax, disebut-sebut hampir bergabung dengan United pada suatu tahap, namun kesepakatan itu tak kunjung terjadi.

Mac Allister yang tampil apik bersama Brighton malah memilih untuk bergabung dengan Liverpool dengan nilai transfer yang relatif terjangkau, sekitar Rp 307 Milyar. Harry Kane, yang sempat diincar untuk memperkuat lini serang United, akhirnya memilih Bundesliga dan sukses besar bersama Bayern Munich, mencetak banyak gol di musim debutnya.

Sementara Valverde dari Real Madrid dianggap sebagai target yang paling sulit direkrut mengingat gaji tinggi dan statusnya sebagai pemain penting di klub tersebut, yang tidak akan mau melepasnya.

Dampak Kegagalan Transfer

Keinginan Ten Hag untuk memperkuat lini tengah United mungkin akan membantu memperbaiki masalah tim yang sering menerima ancaman dari lawan. Kurangnya kekuatan dalam tim menjadi kendala yang nyata bagi United, terutama karena pemain berpengalaman seperti Casemiro mulai kesulitan menyesuaikan diri dengan tempo cepat sepak bola Inggris.

Selain itu, Christian Eriksen yang tak lagi secepat dulu, menyebabkan lini tengah United kekurangan stabilitas. Kehadiran pemain seperti Mac Allister atau De Jong bisa jadi akan memberikan pengaruh positif pada performa lini tengah United, terutama melihat kiprah mereka yang membantu Liverpool dan Barcelona dalam persaingan ketat musim lalu.

Di lini depan, Rasmus Hojlund yang baru bergabung dari Atalanta dengan biaya transfer besar, yaitu Rp 1,47 Trilyun, masih beradaptasi di Old Trafford. Meski mencatat statistik yang cukup menjanjikan, ekspektasi yang tinggi terhadapnya mungkin menjadi tekanan tersendiri bagi pemain muda ini.

Selain itu, kehadiran Joshua Zirkzee dari Bologna juga masih belum memberikan dampak signifikan karena pemain ini lebih sering berperan sebagai penghubung serangan ketimbang pencetak gol utama.

Kepindahan Kane ke Bayern Munchen menggarisbawahi peluang yang terlewatkan bagi United. Di Bundesliga, Kane berhasil mencetak gol terbanyak dalam musim debutnya, serta mengamankan Sepatu Emas Eropa.

Keberadaan pemain sekaliber Kane di United mungkin akan mampu meningkatkan posisi mereka di Premier League, terutama melihat bahwa posisi kedelapan musim lalu cukup jauh dari harapan klub.