Gila Bola – Liverpool yang bermain dengan 10 orang dipaksa untuk dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk meraih hasil imbang dalam pertandingan panas di Anfield melawan Fulham.
Mantan gelandang Manchester United, Andreas Pereira, memberi tim tamu awal yang sempurna dengan golnya yang terdefleksi. Ini terjadi setelah ia secara kontroversial terhindar dari kartu merah.
Kartu merah akhirnya dikeluarkan, tetapi bukan untuk pemain Fulham. Sebaliknya, bek Liverpool, Andrew Robertson, yang diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran sebagai pemain terakhir terhadap Harry Wilson.
Meski bermain dengan 10 orang, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan setelah jeda lewat Cody Gakpo. Fulham terlihat seolah-olah akan meraih kemenangan besar setelah Rodrigo Muniz mencetak gol kedua bagi tim London tersebut.
Namun, Diogo Jota yang masuk dari bangku cadangan menyamakan kedudukan dan menyelamatkan satu poin bagi Liverpool. Berikut adalah enam poin pembicaraan dari Anfield:
1. Pereira Beruntung
Pemain kreatif asal Brasil, Pereira, terlibat dalam banyak kejadian sejak awal. Ia mendapat kartu kuning dalam beberapa menit pertama setelah menjatuhkan Ryan Gravenberch dengan tekel kasar di betis.
Beberapa orang merasa bahwa pelanggaran tersebut layak mendapat kartu merah, tetapi Pereira hanya diberi peringatan. Tak lama setelah itu, Pereira mencetak gol pertama.
Umpan silang Antonee Robinson menuju tiang belakang diterima Pereira yang mencetak gol setelah bola membentur Robertson. Pereira merayakan golnya dengan penuh semangat.
2. Robertson Diusir
Setelah gol Pereira yang terdefleksi, Robertson mengalami hari yang semakin buruk. Wilson dilepaskan di belakang pertahanan Liverpool di sisi kanan dan Robertson mencoba untuk mengintervensi, tetapi justru melanggar Wilson.
Wasit langsung memberikan kartu merah untuk menghalangi peluang mencetak gol. VAR mengecek insiden ini dan mengonfirmasi keputusan wasit. Robertson kini akan absen dalam pertandingan Carabao Cup Liverpool melawan Southampton.
3. Balasan Cepat dari Gakpo
Mohamed Salah telah menjadi pemain terbaik Liverpool musim ini, tanpa diragukan lagi. Namun, Gakpo juga tampil menonjol di Anfield.
Sundulan diving-nya dari umpan Salah adalah gol ketujuhnya dalam sembilan pertandingan di Anfield musim ini. Gol itu datang pada waktu yang tepat, tepat setelah babak pertama dimulai.
4. Tidak Ada Penalti untuk Liverpool
Beberapa saat setelah Gakpo menyamakan kedudukan, ia hampir saja mencetak gol kedua. Sebuah serangan cepat berakhir dengan tendangan rendahnya yang berhasil diamankan oleh Bernd Leno.
Namun, ada seruan kuat dari pemain Liverpool yang merasa mereka layak mendapatkan penalti. Joe Gomez memasuki kotak penalti untuk mendukung Gakpo tetapi justru menabrak Kenny Tete.
Tete cedera akibat insiden tersebut, sementara Gomez mendapat perawatan. Namun, wasit tidak memberikan penalti untuk Liverpool.
5. Rekor Gol Salah Terhenti
Hari itu bukanlah hari yang baik untuk Salah di Anfield, karena rekor golnya di Premier League terhenti di tujuh pertandingan berturut-turut. Meskipun demikian, Salah tetap berusaha keras dan memiliki tiga percobaan gol, namun tidak ada yang tepat sasaran.
Peluang terbaiknya datang pada serangan cepat di babak kedua, tetapi ia gagal mengalahkan Leno di tiang dekat, tendangannya melebar. Meski demikian, Salah tetap memberikan kontribusi. Umpan silang mautnya berhasil disundul oleh Gakpo untuk gol penyama kedudukan, mencatatkan assist ke-100-nya untuk Liverpool di semua kompetisi.
6. Jota Menjadi Penyelamat
Meskipun Salah tidak mencetak gol, dia memberikan assist yang sangat penting. Diogo Jota, yang masuk dari bangku cadangan, menunjukkan ketenangan luar biasa saat mendapatkan umpan dari Darwin Nunez, dan dengan tenang menaklukkan Leno untuk mencetak gol yang membuat Liverpool mendapatkan satu poin.
Meskipun Liverpool bermain dengan 10 orang, satu poin ini sangat berarti. Jota akan sangat penting dalam beberapa minggu mendatang saat The Reds berusaha memperkuat posisi mereka dalam perebutan gelar.