Site icon Gilabola.com

Enciso dan Strategi Multi-Klub Chelsea, Jalan Panjang Menuju Stamford Bridge

Aksi Julio Enciso di laga Ipswich Town vs Brentford

Gilabola.comChelsea kembali menunjukkan strateginya dalam dunia sepak bola modern dengan memanfaatkan model multi-klub yang dimiliki BlueCo. Nama yang masuk ke dalam rencana tersebut adalah Julio Enciso, gelandang muda asal Paraguay berusia 21 tahun.

Setelah kesepakatan personal dicapai antara kubu BlueCo dengan agen sang pemain, Enciso dijadwalkan segera bergabung ke Strasbourg di Ligue 1. Namun, dia disebut tetap diproyeksikan sebagai bagian dari masa depan Chelsea.

Enciso pertama kali mencuri perhatian publik bola Inggris ketika mencetak gol spektakuler ke gawang Manchester City yang bahkan masuk nominasi Puskas Award. Gol tersebut membantu Brighton mengamankan tiket ke Liga Europa musim 2023/24.

Sayangnya, perjalanan Enciso tidak berjalan mulus. Dia kesulitan mendapat tempat reguler di Brighton dan akhirnya dipinjamkan ke Ipswich pada paruh kedua musim lalu. Selama masa pinjaman itu, dia mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 13 laga.

Jalan Panjang Menuju Stamford Bridge

Kegagalan Ipswich bertahan di Premier League membuat Enciso harus memikirkan masa depannya. Ia menegaskan bahwa menit bermain reguler menjadi prioritas utamanya. BlueCo melihat kondisi itu sebagai peluang.

Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly tersebut menilai Enciso adalah proyek jangka panjang yang cocok dengan model multi-klub mereka. Strasbourg pun disiapkan sebagai jembatan agar sang pemain bisa berkembang sebelum mengenakan jersey Chelsea.

Meski begitu, langkah pertama Enciso untuk menghidupkan kembari karirnya di Prancis tidak akan mudah. Dia baru saja menjalani operasi lutut yang membuatnya absen sejak Mei.

Hal ini menyebabkan dirinya tidak tampil di laga pramusim Brighton maupun pertandingan perdana mereka di Premier League musim baru. Bagi Strasbourg, tantangan awal adalah membantu sang gelandang pulih total sebelum menurunkannya ke lapangan.

Chelsea sendiri sejak awal menekankan bahwa jalur multi-klub memungkinkan pemain muda untuk berkembang di level kompetitif tanpa harus langsung menembus skuad utama Stamford Bridge.

Enciso dianggap sebagai contoh nyata dari konsep ini. Dengan persaingan ketat di lini tengah Chelsea, menit bermain di Strasbourg bisa menjadi modal berharga baginya.

Masa Depan yang Masih Terbuka

Di sisi lain, Brighton menyadari stok gelandang mereka sudah cukup banyak, terutama setelah kedatangan Fabian Hurzeler. Kontrak Enciso yang tersisa satu tahun pun memperkuat alasan mengapa manajemen tidak memasukkan namanya dalam rencana utama musim ini.

Enciso sendiri pernah menuturkan kepada media Paraguay bahwa dia ingin menikmati waktu bersama keluarga di musim panas sebelum memikirkan masa depannya. Pernyataan itu menegaskan bahwa keputusan pindah bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga soal kesiapan mental dan arah karier yang ingin ia tempuh.

Kini, tantangan baru menanti Enciso di Ligue 1. Jika mampu bangkit dari cedera dan tampil konsisten, pintu menuju skuad utama Chelsea akan terbuka lebar di masa mendatang.

Dari Brighton ke Ipswich, lalu ke Strasbourg, perjalanan kariernya mungkin masih panjang. Namun, BlueCo yakin bahwa suatu saat nanti, Enciso akan siap bersaing untuk memperebutkan tempayt di tim utama The Blues.

Exit mobile version