Gilabola.com – Manchester United menghadapi tekanan untuk mengamankan tanda tangan wonderkid Real Madrid, Endrick, setelah rival Premier League ikut bersaing meminangnya menjelang bursa transfer Januari, di tengah situasi sang pemain yang mulai terpinggirkan dan ancaman kehilangan tempat di Timnas Brasil untuk Piala Dunia musim panas mendatang.
Minat Manchester United terhadap Endrick kini mendapatkan tantangan serius setelah Aston Villa ikut masuk dalam persaingan. Situasi ini memicu tekanan besar bagi Setan Merah—julukan Manchester United—karena mereka tak lagi menjadi satu-satunya tim Premier League yang mengejar bintang muda Real Madrid tersebut.
Situasi Sulit Endrick di Real Madrid
Endrick yang digadang-gadang sebagai penerus Ronaldo kini tengah menghadapi masa sulit di Santiago Bernabeu. Penyerang muda Brasil itu sama sekali belum bermain musim ini di bawah komando Xabi Alonso, yang memilih tidak memberinya satu menit pun sejak kompetisi bergulir.
Kekurangan waktu bermain membuat Endrick khawatir kesempatan tampil di Piala Dunia mendatang bersama Timnas Brasil akan hilang. Bahkan, sang pemain disebut telah memberi tahu agennya bahwa ia harus meninggalkan Madrid apabila situasinya tidak berubah secara drastis dalam waktu dekat.
Tak hanya Manchester United dan Aston Villa, West Ham—The Hammers—serta Juventus juga tertarik mendatangkan Endrick. Villa bahkan telah menyatakan minat untuk meminjamnya pada Januari mendatang, sementara United juga siap mempertimbangkan peminjaman selama enam bulan pada awal 2026.
Harga Mahal, Minim Kontribusi
Endrick diboyong Madrid pada 2024 dari Palmeiras dengan biaya mencapai £61 juta atau sekitar Rp1,18 triliun. Namun, sejak itu kontribusinya belum sesuai harapan. Ia baru memulai tiga laga La Liga dan tampil total dalam 36 pertandingan di berbagai kompetisi.
Meski digadang sebagai salah satu talenta muda terbaik dunia, Endrick kini semakin frustrasi karena gagal menembus skuad utama Real Madrid, Los Blancos. Klub diketahui menginginkan tim peminjam untuk menanggung penuh gajinya bila kesepakatan terjadi.
Alonso Masih Berharap
Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa ia sebenarnya ingin Endrick mendapatkan menit bermain, tetapi situasi pertandingan membuatnya sulit memberi kesempatan.
“Tentu saja, saya ingin dia sudah bermain,” kata Alonso. “Namun pertandingan terakhir kami berjalan ketat sejak Endrick kembali. Saya berharap dia bisa segera mendapatkan menit bermain. Dia berlatih dengan baik, dia siap — tetapi momen yang tepat harus datang.”