Gilabola.com – Enzo Maresca disebut tengah bersiap melakukan investigasi internal terhadap skuad Chelsea menyusul catatan buruk mereka dalam hal disiplin musim ini.
Manajer asal Italia itu tampak tidak ingin membiarkan masalah ini terus berlangsung, terutama setelah insiden kartu merah yang diterima Nicolas Jackson saat melawan Newcastle United.
Dalam laga tersebut, Jackson dinilai melakukan tindakan yang tidak perlu dengan menyikut bek Newcastle, Sven Botman. Aksi tersebut akhirnya merugikan tim karena berujung pada kekalahan 2-0.
Selain itu, aksi itu juga membuat Chelsea kehilangan satu-satunya penyerang murni dalam kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United beberapa hari setelahnya. Jackson juga dipastikan absen dalam laga penting menghadapi Nottingham Forest.
Meskipun hanya mencatat dua kartu merah sepanjang musim, Chelsea ternyata memimpin daftar akumulasi kartu kuning di Premier League. Sebanyak 84 kartu telah dikoleksi pemain-pemain mereka, lebih banyak dari klub mana pun di kasta tertinggi Inggris.
Caicedo Paling Banyak Kartu, Empat Pemain Lain Masuk Pantauan Khusus
Dari total kartu kuning tersebut, lima pemain tercatat menyumbang 43 kartu. Moises Caicedo menjadi penyumbang terbanyak dengan 10 kartu kuning, dan menurut laporan, dia beruntung lolos dari sanksi dua pertandingan karena mencapai jumlah tersebut tepat saat laga ke-32 Chelsea, yang menjadi batas penerapan hukuman.
Levi Colwill menyusul dengan sembilan kartu, sementara Marc Cucurella, Enzo Fernandez, dan Pedro Neto masing-masing sudah mengoleksi delapan kartu kuning. Nama-nama tersebut dikabarkan akan mendapat perhatian khusus dalam evaluasi Maresca selama musim panas nanti.
Dalam pernyataannya, Maresca membantah bahwa usia muda para pemain menjadi alasan utama kesalahan-kesalahan mereka. Dia menyampaikan bahwa menurutnya, bukan soal usia ketika seseorang membuat kesalahan.
Bagi Maresca, semua orang memang bisa saja berbuat salah, tetapi jika kesalahan yang sama terulang, maka itu tidak bisa dibenarkan dan itu membuat sang manajer perlu melakukan evaluasi.
Dia juga menambahkan bahwa selama musim panas nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai hal yang terjadi selama musim berlangsung. Maresca percaya bahwa ada hal-hal penting yang harus ditinjau ulang jika ingin Chelsea tampil lebih stabil musim depan.
Dua laga penting masih menanti Chelsea: melawan Nottingham Forest di laga lanjutan Premier League dan final Europa Conference League melawan Real Betis di Polandia.
Dalam dua pertandingan penentu itu, pelatih asal Italia tersebut berharap anak asuhnya bisa lebih tenang di atas lapangan dan menjaga kedisiplinan. Dalam dunia sepak bola, menjaga emosi sama pentingnya dengan menjaga taktik.