
Gilabola.com – Enzo Maresca mengungkapkan kekecewaannya karena Chelsea kembali ditempatkan pada laga pukul 12.30 tepat setelah jeda internasional, ditambah absennya Cole Palmer akibat cedera aneh di rumah serta kondisi sejumlah pemain yang baru pulang dari perjalanan panjang.
Juru taktik asal Italia menilai situasi ini berulang seperti bulan lalu dan menyulitkan tim menjaga momentum, meski menyebut jadwal tetap harus dijalani semampu mereka.
Chelsea dijadwalkan menghadapi Burnley di Turf Moor pada Sabtu siang, sebuah laga yang tiba hanya dua hari setelah beberapa pemain kembali dari tugas internasional. Situasi ini mirip dengan bulan Oktober ketika mereka juga mendapat slot waktu yang sama.
Maresca menyatakan bahwa jadwal tersebut sulit diterima karena menurutnya tidak wajar tim yang sama dua kali berurutan mendapat kick-off paling awal setelah jeda. Dia menganggap hal itu berpengaruh pada kesiapan fisik pemain yang baru melakukan perjalanan jauh.
Kondisi semakin berat setelah Palmer dipastikan absen karena retak tulang jari kaki akibat insiden di rumah. Maresca mengatakan dia diberi informasi mengenai kejadian itu secara tiba-tiba dan menganggap kehilangan Palmer cukup mengganggu keseimbangan tim.
Selain itu, beberapa pemain seperti Moises Caicedo baru tiba kembali di London pada Kamis malam setelah melakoni laga bersama tim nasional. Maresca menilai waktu pemulihan mereka terlalu mepet menuju pertandingan Sabtu siang.
Caicedo bahkan pulang dari New Jersey usai pertandingan yang selesai pada pukul 03.30 waktu Inggris. Situasi ini sama seperti Oktober lalu ketika pemain-pemain Amerika Selatan tidak bisa diturunkan sejak awal karena kondisi fisik tidak memungkinkan.
Maresca menyampaikan bahwa dia memahami jadwal yang padat adalah konsekuensi kompetisi, namun dia menilai ada batas kewajaran, terutama terkait tim yang dipilih menempati slot yang sama berulang kali. Menurutnya, sekali mungkin bisa dimaklumi, tetapi dua kali berturut-turut sulit diterima.
Dia juga mengingatkan bahwa keluhan serupa pernah disuarakan oleh Jurgen Klopp ketika masih menangani Liverpool. Menurut Maresca, keluhan itu muncul karena slot 12.30 sulit bagi tim yang pemainnya banyak bepergian jauh.
Chelsea mengakhiri periode sebelum jeda dengan kemenangan 3-0 atas Wolves. Maresca mengatakan kemenangan itu penting untuk ritme tim, dan dia berharap performa tersebut bisa dijaga meski kondisi persiapan kali ini tidak ideal.
Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa menjaga konsistensi setelah jeda internasional selalu sulit karena pemain tersebar ke berbagai negara. Dia menilai dua pekan jeda membuat ritme kerja tim berubah drastis.
Meski begitu, Maresca menegaskan bahwa tim tetap harus berusaha mempertahankan momentum meskipun keadaan tidak mendukung. Dia meminta para pemain fokus pada kesiapan pertandingan ketimbang memikirkan masalah jadwal.
Kabar baik datang dari pulihnya Enzo Fernández dan Pedro Neto, yang menurut Maresca siap kembali dimainkan. Dia menganggap hadirnya kedua pemain itu penting untuk menjaga kedalaman skuad di tengah padatnya jadwal.
Dengan absennya Palmer dan minimnya waktu pemulihan bagi pemain yang baru kembali, Maresca menyebut pertandingan melawan Burnley akan menguji daya tahan tim. Namun dia menegaskan bahwa mereka tetap menargetkan kelanjutan performa positif.
