Gilabola.com – Chelsea harus menerima kenyataan pahit setelah menderita kekalahan 1-2 dari Fulham dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge pada Boxing Day.
Kekalahan ini menjadi salah satu momen terburuk bagi Chelsea di era 2000-an, terutama karena mereka sempat unggul lebih dahulu sebelum kehilangan kendali pertandingan di menit-menit akhir.
Gol pembuka Chelsea dicetak oleh Cole Palmer melalui tendangan akuratnya, memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Fulham. Gol tersebut juga mencatatkan rekor pribadi bagi Palmer sebagai gol Premier League ke-26 yang ia cetak pada tahun 2024.
Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan oleh Chelsea hingga peluit akhir. Fulham berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-82 melalui Harry Wilson.
Gol tersebut menghidupkan kembali semangat tim tamu, yang akhirnya memastikan kemenangan dramatis berkat gol Rodrigo Muniz pada menit tambahan waktu kelima.
Kemenangan ini menjadi sangat istimewa bagi Fulham, mengingat mereka terakhir kali menang di markas Chelsea dalam laga liga adalah pada 45 tahun yang lalu.
Hasil ini juga mencatatkan sejarah buruk bagi Chelsea. Kekalahan tersebut menjadi pertama kalinya sejak Oktober 1999 Chelsea kalah di pertandingan Premier League setelah unggul hingga menit ke-82. Kala itu, mereka dikalahkan Arsenal dengan skor 3-2, di mana Nwankwo Kanu mencetak hat-trick dalam waktu kurang dari 20 menit.
Keputusan Strategi dan Absennya Madueke
Menjelang pertandingan, absennya Noni Madueke menjadi perhatian. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak memasukkan Madueke dalam skuad adalah murni pertimbangan teknis.
Sebelumnya, Madueke sempat menjadi pilihan utama dalam 11 laga Premier League berturut-turut, tetapi mulai jarang dimainkan setelah penampilannya dianggap tidak konsisten.
Maresca pernah mengkritik sikap Madueke dalam sesi latihan beberapa waktu lalu, yang dinilai kurang maksimal. Kini, winger muda asal Inggris itu harus bekerja keras untuk kembali mendapatkan tempat di tim, terlebih dengan laga tandang ke markas Ipswich Town yang sudah menanti.
Chelsea Jauh dari Puncak Klasemen
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Chelsea di klasemen Premier League. Liverpool, yang berhasil menang 3-1 atas Leicester City pada hari yang sama, kini unggul tujuh poin dari Chelsea.
Selain itu, posisi Chelsea terancam tergeser oleh Arsenal jika tim asuhan Mikel Arteta mampu mengalahkan Ipswich Town pada pertandingan berikutnya, dengan hanya dua poin yang memisahkan.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Chelsea untuk segera memperbaiki performa mereka, baik secara individu maupun kolektif, meski mereka selalu menegaskan bahwa mereka tidak berada dalam perburuan gelar musim ini.