Gila Bola – Ruud van Nistelrooy, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Leicester City, langsung mencatat sejarah unik dalam debutnya di Premier League melawan West Ham Unitedd.
Dalam pertandingan perdana di Stadion King Power, pelatih asal Belanda itu menjadi orang pertama yang pernah mengalahkan tim barunya dua kali dalam satu musim sebelum akhirnya memimpin mereka sebagai pelatih.
Sebelumnya, Van Nistelrooy menghadapi Leicester ketika masih menjadi pelatih sementara Manchester United. Dalam dua laga tersebut, dia sukses mengalahkan Leicester di Piala Carabao dan Premier League dengan skor telak 5-2 dan 3-0.
Setelah pemecatan Steve Cooper, Van Nistelrooy menerima tawaran Leicester untuk menggantikan posisi pelatih. Rekor unik ini menjadi salah satu dari banyak pencapaian Van Nistelrooy di Premier League.
Sebagai mantan striker United, dia pernah memegang rekor gol terbanyak dalam pertandingan berturut-turut di liga dengan sepuluh gol. Rekor itu kemudian dipecahkan oleh Jamie Vardy pada 2016, yang mencetak 11 gol berturut-turut. Kini, Vardy menjadi pemain andalan Van Nistelrooy di Leicester.
Meski perjalanan singkatnya sebagai pelatih sementara United cukup sukses dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, Van Nistelrooy tidak mendapatkan posisi permanen di Old Trafford.
Dia sempat berharap tetap menjadi bagian dari staf pelatih di bawah manajer baru, tetapi Ruben Amorim yang didatangkan sebagai pengganti Erik ten Hag memilih untuk membawa staf baru dan mengganti semua staf lama.
Van Nistelrooy mengaku terkejut dengan cepatnya minat dari Leicester setelah periode singkatnya bersama United. Menjelang pertandingan perdananya sebagai pelatih Leicester, dia menyatakan rasa takjub atas reaksi positif terhadap kiprahnya di United dan PSV Eindhoven, di mana dia sebelumnya memenangkan dua trofi bersama klub Belanda tersebut.
Leicester mengumumkan penunjukan Van Nistelrooy pada 29 November, dengan kontrak hingga 2027. Saat itu, The Foxes berada di posisi ke-16 klasemen, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
Namun, di bawah kepemimpinan Van Nistelrooy, Leicester langsung menunjukkan kebangkitan. Dalam pertandingan melawan West Ham, Jamie Vardy mencetak gol cepat di menit kedua.
Meski awalnya dianggap offside, VAR memastikan bahwa Vardy berada dalam posisi yang tepat saat menerima umpan terobosan, dan gol pun disahkan untuk memberi The Foxes keunggulan cepat atas tamunya.
Leicester City sendiri akhirnya berhasil memenangkan pertandingan pertama mereka di bawah arahan Ruud van Nistelrooy dengan kemenangan telak 3-1 atas West Ham United di King Power.