Manchester United yang sempat terpuruk dengan dua kekalahan beruntun di awal musim sekarang menikmati peningkatan kinerja yang luar biasa dengan empat kemenangan berturut-turut berkat wejangan ekstra yang diberikan manajer Erik ten Hag.
Bos Erik ten Hag ungkap bagaimana caranya untuk membalikkan keadaan Manchester United dari keterpurukan di awal musim untuk sekarang mengakhiri rekor sempurna Arsenal selama pertemuan mereka di laga lanjutan Premier League di Old Trafford pada Minggu (4/9) malam WIB.
Antony membuktikan mengapa manajernya asal Belanda itu begitu bernafsu memburunya dan Setan Merah harus bersedia menggelontorkan uangnya mencapai Rp 1,5 Trilyun saat penyerang sayap Brasil itu hanya butuh 35 menit untuk membuka rekening golnya bagi klub barunya.
Bukayo Saka sempat memberi harapan bagi Arsenal di menit ke-60, tapi umpan cerdas Bruno Fernandes membuat Marcus Rashford bisa mengembalikan keunggulan Manchester United sebelum dia melakukan penyelesaian mudah dari umpan Christian Eriksen di depan gawang dalam situasi dua lawan satu dengan Aaron Ramsdale.
Kini Setan Merah telah menikmati kebangkitan performa yang luar biasa setelah sempat kalah beruntun dari Brighton dan Brentford untuk kemudian meraih empat kemenangan berturut-turut dan Erik ten Hag sekarang mengungkapkan apa kuncinya.
Dia mengatakan kepada Sky Sports usai pertandingan, “Itu sebuah proses. Anda harus hidup, setiap hari, dengan standar tinggi. Itu adalah tuntutan saya, tuntutan kepelatihan saya, dan saya pikir juga para pemain di tim kami memiliki tuntutan itu. Kami sudah memiliki banyak pemain di tim yang memenangkan banyak trofi dan mereka harus membawanya di ruang ganti. Setiap hari, dapatkan yang terbaik dari Anda. Tuntut dari satu sama lain dan kemudian kami akan meningkatkan lebih banyak lagi.”