Site icon Gilabola.com

Erik ten Hag Buka Suara Soal Pemecatan Cristiano Ronaldo, Nggak Menyesal Tuh!

Erik ten Hag Tak Menyesal Sudah Depak Cristiano Ronaldo

Gila Bola – Pelatih Erik ten Hag buka suara soal pemecatan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Pelatih asal Belanda itu mengaku, dirinya bahkan sama sekali tidak susah tidur usai menyaksikan kontrak bintang internasional Portugal itu diputus Manchester United.

Erik ten Hag mengakui, dirinya sudah membuat keputusan besar terkait skuad barunya, termasuk dalam hal mendepak Ronaldo.

Erik ten Hag bahkan mengakui, ada ketidakdisiplinan yang berkembang di Manchester United ketika ia datang. “Ya, ada, saya tidak perlu berbohong soal itu. Para pemain top menyukai struktur, tak hanya di lapangan, jadi anda butuh beberapa aturan,” tegas mantan pelatih Ajax tersebut, seperti dilansir SunSport.

“Di semua organisasi, jika tak ada aturan dan disiplin dalam menjalankan aturan itu dengan serius, anda sama saja telah menciptakan kekacauan. Itu benar-benar terjadi, karena saya bisa melihat apa yang terjadi di atas lapangan,” tambahnya.

Ten Hag Tidur Nyenyak Setelah Pecat Ronaldo

Erik ten Hag baru memandu tiga pertandingan Manchester United saat Cristiano Ronaldo dipecat. Itu menjadi sesuatu yang bisa dialami seorang pemain yang memiliki pengaruh buruk di dalam tim, tetapi kemudian mengungkapkan hal-hal yang tak menyenangkan kepada media.

“Saya punya alasan dan saya juga tahu konsekuensinya, jika hasilnya negatif. Namun saya tidak khawatir dan saya bisa tidur nyenyak setelah pemecatan itu terjadi,” tandas Ten Hag.

“Saya harus mengambil keputusan untuk memajukan klub ini. Saya harus melihat dan hadapi konsekuensinya, dampak dari keputusannya,” ujarnya.

Manchester United Kini Jadi Penantang Gelar

Sejak kontrak Ronaldo diputus, Manchester United kini telah berubah dan menjadi satu-satunya klub yang mendekati dua tim teratas dan ramaikan perburuan gelar juara di musim ini.

Di tangan Ten Hag, United sekarang bertengger di urutan ke tiga – hanya sembilan poin di belakang klub tetangga, Manchester City, dan 14 poin di belakang pemuncak klasemen, Arsenal.

Pada Minggu (5/3) malam ini, MU akan tandang ke markas Liverpool, dan bertekad amankan poin sempurna yang tentunya akan sangat berharga dalam upaya mereka mendekati dua tim di atasnya, Manchester City dan Arsenal.

Exit mobile version