Site icon Gilabola.com

Erik Ten Hag Harus Ingatkan INEOS Tentang Pentingnya Kedalaman Skuad di Manchester United

Erik Ten Hag Harus Ingatkan INEOS Tentang Pentingnya Kedalaman Skuad di Manchester United

Gila Bola – Erik ten Hag, manajer Manchester United, sering menekankan pentingnya memiliki kedalaman skuad yang kuat di Old Trafford, sesuatu yang harus dikatakannya pada Jim Ratcliffe usai dia dipertahankan di klub.

Setelah membawa tim meraih kemenangan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA di Wembley bulan lalu, United akan berlaga di Liga Europa untuk kedua kalinya dalam tiga musim ke depan, dengan Ten Hag tetap sebagai pemimpin mereka.

Keputusan untuk mempertahankan Ten Hag sebagai manajer datang setelah tinjauan menyeluruh oleh INEOS, yang meskipun terdapat spekulasi, memilih untuk memberikan kesempatan kepada pelatih asal Belanda berusia 54 tahun tersebut untuk memimpin United ke era baru.

Meski United gagal mengamankan kualifikasi Eropa untuk musim 2024/25 setelah finis di urutan kedelapan klasemen Liga Inggris – posisi terendah mereka di era Premier League– mereka mendapatkan kesempatan kedua melalui kemenangan atas City.

Gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo memastikan tempat mereka di Liga Europa, sekaligus menggeser Chelsea ke Liga Konferensi Eropa dan menggagalkan peluang Newcastle United.

Dengan jadwal potensial hingga 67 pertandingan di semua kompetisi musim depan, United memerlukan kedalaman skuad yang kuat. Sepanjang musim 2023/24, masalah cedera menjadi penghambat besar bagi tim, menyoroti perlunya penambahan kualitas dan kuantitas dalam skuad.

Selama beberapa tahun terakhir, United sering kali memiliki skuad yang membengkak namun kurang berkualitas di lini cadangan, yang terbukti dari perbedaan mencolok antara pemain reguler dan cadangan.

Ten Hag memahami bahwa untuk mencapai sukses, United memerlukan cadangan yang setara dengan pemain reguler di setiap posisi. Keseimbangan ini menjadi krusial, terutama mengingat keluarnya beberapa pemain kunci seperti Anthony Martial dan Sofyan Amrabat.

Martial meninggalkan Manchester United secara bebas transfer setelah kontraknya berakhir di akhir musim, yang membuat Rasmus Hojlund menjadi satu-satunya striker yang tersedia.

Sementara itu, jika United tidak mengaktifkan opsi untuk mengontrak Amrabat secara permanen, kembalinya dia ke Fiorentina dan kemungkinan penjualan Casemiro akan meninggalkan kekosongan di lini tengah yang perlu segera diisi.

Ten Hag telah lama menekankan pentingnya memiliki dua pemain berkualitas di setiap posisi. Berbicara pada April 2023, dia menyatakan bahwa memiliki skuad yang sangat kuat dengan kualitas ganda di setiap posisi adalah kunci kesuksesan.

Taktisi Belanda itu juga menekankan pentingnya rotasi pemain untuk menjaga kebugaran dan kesegaran mereka, terutama ketika menghadapi jadwal pertandingan yang padat.

Krisis cedera musim lalu sering disebut oleh Ten Hag sebagai penyebab utama kegagalan United. Menjelang kemenangan semifinal Piala FA atas Coventry City, dia mengungkapkan bahwa dia hanya bisa menyusun starting XI terkuatnya sekali dalam 18 bulan.

Cedera yang berkelanjutan memaksa Ten Hag untuk membuat penyesuaian yang tidak ideal, seperti menempatkan Diogo Dalot sebagai bek kiri, Casemiro sebagai bek tengah darurat, dan Bruno Fernandes di lini depan.

Dengan pembukaan jendela transfer yang akan datang pada hari Jumat, INEOS perlu memahami urgensi untuk meningkatkan kedalaman skuad Manchester United di jendela transfer.

Ten Hag, yang kini tetap berada di posisinya, menekankan bahwa keseimbangan dan kualitas skuad adalah prioritas utama. Dengan tantangan besar di depan, United harus bergerak cepat dan tepat dalam bursa transfer untuk memastikan mereka memiliki tim yang mampu bersaing di semua kompetisi musim depan.

Exit mobile version