Erik ten Hag Jelaskan Filosofi Permainan Manchester United: Fokus pada Dinamika dan Penguasaan Bola

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dalam beberapa kesempatan media, sering menyebut istilah “model permainan” sebagai kunci dalam pengembangan gaya bermain timnya.

Frasa ini mulai menjadi bagian dari leksikon United di bawah pengaruh Ten Hag, yang bertugas membawa filosofi baru setelah tim ini mengalami beberapa musim yang tidak konsisten.

Ten Hag menyebut bahwa filosofi tersebut berfokus pada permainan yang dinamis, proaktif, serta kemampuan untuk mendominasi penguasaan bola. Ten Hag menjelaskan, dalam konferensi pers di Carrington, bahwa timnya memiliki kemampuan untuk memainkan sepak bola dengan tempo tinggi jika pemain-pemain kunci tersedia.

Dia menyoroti bahwa dengan komposisi pemain yang tepat, United bisa menampilkan permainan transisi yang agresif, tetapi juga mampu mendominasi dalam hal penguasaan bola.

Bagi Ten Hag, menguasai bola adalah bagian integral dari strategi tim, karena dari penguasaan tersebut, tim bisa menemukan momen yang tepat untuk mempercepat serangan.

Namun, musim ini, Manchester United menghadapi tantangan yang tidak mudah, termasuk ketika mereka dihancurkan oleh Liverpool di kandang sendiri dengan skor 3-0 sebelum jeda internasional.

Meski kekalahan itu sulit diterima, Ten Hag menegaskan bahwa timnya tetap menciptakan beberapa peluang bagus dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, United telah memulai musim dengan cukup baik, tetapi konsistensi menjadi isu penting yang harus segera diperbaiki.

Di tengah padatnya jadwal pertandingan, United berhasil meraih kemenangan di Southampton dengan skor 3-0, meskipun performa mereka di setengah jam pertama pertandingan tidak begitu meyakinkan.

Kemenangan tersebut datang di saat United menghadapi tim yang relatif lemah di Liga Inggris, namun hal ini memberikan mereka momentum yang sangat dibutuhkan sebelum menghadapi Barnsley di Piala Liga.

Ten Hag juga menegaskan pentingnya rotasi pemain, terutama mengingat tim masih dihantui oleh cedera beberapa pemain kunci. Dengan enam pemain yang absen, opsi bagi Ten Hag menjadi terbatas, terutama di sektor bek sayap dan lini depan.

Namun, juru taktik Belanda itu menekankan bahwa skuad asuhannya akan tetap kompetitif, meski harus melakukan banyak rotasi pemain di pertandingan-pertandingan mendatang.

Dalam beberapa minggu ke depan, United akan menghadapi jadwal yang cukup padat, mulai dari pertandingan melawan Crystal Palace di Croydon hingga laga pembuka Liga Europa melawan Twente di Old Trafford.

Ten Hag mengakui bahwa rotasi menjadi hal yang tak terhindarkan, dan dia harus memanfaatkan pemain yang tersedia untuk tetap menjaga keseimbangan tim di setiap kompetisi.

Selain itu, Ten Hag menyoroti pentingnya membangun pola permainan dan chemistry antarpemain. Dia menyadari bahwa banyak pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain bersama selama pramusim, sehingga mereka perlu menggunakan waktu pertandingan yang ada untuk mengasah kerja sama di lapangan.

Waktu latihan yang terbatas, terutama karena jadwal pertandingan yang sangat padat, membuat Ten Hag harus memastikan bahwa setiap sesi latihan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun pola permainan yang diinginkan.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!