Gila Bola – Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku kecewa karena timnya gagal mempertahankan keunggulan di babak pertama untuk akhirnya hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 di kandang Tottenham Hotspur.
The Red Devils tampil sangat baik di 45 menit pertama pertandingan, sudah membuka skor menit ketujuh melalui Jadon Sancho sebelum Marcus Rashford menggandakan keunggulan semenit sebelum jeda.
Tapi Tottenham Hotspur mampu membalas di babak kedua, memperkecil skor melalui tembakan keras Pedro Porro di menit ke-56 sebelum Son Heung-Min menyamakan kedudukan lewat penyelesaian mudah dari jarak dekat usai menyelesaikan umpan Harry Kane.
Kekecewaan Hasil Imbang
Manajer Erik ten Hag, dalam wawancaranya usai hasil imbang 2-2 Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Premier League yang kami beritakan dari situs resmi klub, mengaku kecewa dengan hasil imbang timnya.
Taktisi Belanda itu kecewa karena skuad asuhannya menciptakan banyak peluang, hanya saja mereka tidak mampu menyelesaikannya, tidak bisa tampil lebih klinis, dan membunuh pertandingan lebih cepat.
Erik ten Hag menegaskan bahwa Manchester United selalu menargetkan kemenangan di setiap pertandingan sehingga setelah mereka unggul 2-0 di babak pertama, seharusnya mereka bisa mengatur permainan untuk mempertahankan keunggulan mereka.
Peluang Terbuang Bruno Fernandes
Setelah Pedro Porro memperkecil skor, Bruno Fernandes berkesempatan mengubah skor menjadi 3-1 saat dia melewati penjagaan bek Spurs dan berhadapan dengan Fraser Forster, tapi dia terlalu bernafsu melepas tembakan yang akhirnya terlalu tinggi dan membentur tiang gawang.
Ditanya tentang kesempatan yang terlewatkan dari gelandang Portugal itu, Erik ten Hag mengatakan bahwa dia tidak ingin menyalahkan siapapun sambil mengakui bahwa itu adalah aksi yang brilian dari playmaker berusia 28 tahun sebelum tembakannya yang tidak tepat sasaran.
Dia mengatakan, “Seperti yang saya katakan, sebelum jeda, kami tidak cukup klinis. Saya pikir kami harus mencetak lebih banyak gol, meskipun kami mencetak dua gol dalam pertandingan tandang, itu bagus.”
Dua Gol Penyeimbang Spurs
Erik ten Hag kemudian ditanya tentang dua gol kebobolan timnya dan bos Belanda itu mengatakan bahwa Manchester United kebobolan dua gol yang mudah, menilai bahwa timnya seharusnya bisa mencegah umpan silang dan lebih proaktif.
Juru taktik berusia 53 tahun itu menambahkan bahwa timnya tidak cukup menekan lawan dan itu memudahkan para pemain Tottenham Hotspur untuk melancarkan serangan dan mencetak gol.
Sekarang, Erik ten Hag mengharapkan reaksi timnya jelang pertandingan di akhir pekan melawan Aston Villa sembari mengkonfirmasi bahwa dia tidak bisa memastikan apakah Harry Maguire akan tersedia atau tidak di akhir pekan ini.