Gila Bola – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menyatakan kegembiraannya dengan tahap pembukaan dan penutupan kemenangan 2-1 timnya atas Aston Villa di Liga Inggris.
- Hasil Pertandingan: Aston Villa 1-2 Manchester United
- Aston Villa: Martinez, Cash, Lenglet, Diego Carlos, Moreno, McGinn, Kamara, Luiz, Ramsey, Bailey, Watkins.
- Manchester United: Onana, Dalot, Maguire, Varane, Shaw, Mainoo, Casemiro, Bruno, Rashford, Hojlund, Garnacho.
Erik Ten Hag menggambarkan hasil tersebut sebagai “kemenangan besar” bagi Manchester United dalam persaingan merebut tempat Liga Champions. Ten Hag merasa senang dengan dominasi timnya selama 20 menit pertama di Villa Park, di mana Rasmus Hojlund membuka skor.
Ten Hag menyampaikan makna penting kemenangan tersebut, menyebutnya sebagai pencapaian besar bagi timnya. Menurutnya, hal tersebut membuat mereka semakin dekat dengan tujuan mereka, yaitu mendapatkan tempat di Liga Champions.
Juru taktik Belanda juga menyoroti cara timnya melakukannya, khususnya dalam 20 menit pertama pertandingan, di mana mereka sekarang hanya lima poin dari Villa dan enam dari Tottenham.
Dalam wawancara dengan MUTV, yang kami beritakan dari situs klub, Ten Hag mengekspresikan kepuasannya dengan kinerja timnya, terutama dalam menanggapi pukulan balik setelah kebobolan gol penyama kedudukan.
Dia menekankan keunggulan karakter dan mentalitas pemainnya dalam memastikan kemenangan. Scott McTominay, yang masuk sebagai pemain pengganti, sekali lagi menjadi pembeda dengan mencetak gol kemenangan di menit ke-86.
Ten Hag juga membahas strategi dalam pertandingan, termasuk keputusan untuk memasukkan McTominay sebagai pemain pengganti dan menarik keluar Marcus Rashford.
Dia menjelaskan bahwa dengan kehadiran McTominay, Bruno Fernandes dapat lebih berperan sebagai gelandang daripada menyerang. Menurutnya, ini adalah langkah yang membantu tim menjaga bola dan meraih kemenangan.
Mengenai pertahanan dalam 20 menit pertama, Ten Hag memuji organisasi pertahanan timnya. Dia menyatakan bahwa setelah unggul, tim mengubah pola pikir untuk tetap mengontrol pertandingan.
Meskipun ada perubahan pemain, seperti penggantian Luke Shaw sebagai tindakan pencegahan di mana Victor Lindelof menggantikan tempatnya, Ten Hag merasa tim berhasil beradaptasi dengan baik.
Ten Hag juga mengomentari situasi cedera, menyatakan bahwa penggantian Shaw adalah tindakan pencegahan untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut. Meskipun demikian, Ten Hag mengakui bahwa absennya dua bek yang berkaki kiri, Lisandro Martinez dan Luke Shaw, bukanlah keuntungan, dan tim harus berkompromi dalam beberapa situasi.
Terakhir, Ten Hag menekankan bahwa timnya masih harus mengejar ketertinggalan dan tetap fokus pada proses perbaikan. Meskipun belum mencapai target, dia merasa tim berada dalam suasana hati yang baik dan optimis untuk melihat perkembangan lebih lanjut dengan banyak pertandingan tersisa.
Aston Villa Kehabisan Nafas?
Aston Villa tadinya merupakan sebuah kekuatan tak kenal lelah dalam perburuan gelar sebelum Desember tahun lalu, namun mereka kini kehilangan kepercayaan diri mereka bahkan untuk hanya tetap bertahan dalam pertarungan menuju empat besar klasemen Lia Inggris.
Setelah hanya kalah tiga dari 18 pertandingan awal Premier League musim ini (M12 S3), tim Unai Emery sekarang telah kalah tiga dari enam pertandingan terakhir mereka (M2 S1).
Rentetan hasil mengecewakan tersebut juga termasuk kekalahan beruntun di Villa Park, sebuah stadion di mana mereka pernah mencatat rekor klub dengan 15 kemenangan beruntun antara Maret dan Desember tahun lalu.