Gila Bola – Erik ten Hag telah menetapkan tuntutan yang jelas kepada petinggi Manchester United terkait kebutuhan mendesak untuk merekrut tiga pemain baru sebelum tur pramusim klub dimulai pada bulan Juli.
Permintaan ini muncul setelah tinjauan pasca musim yang dilakukan sejak kemenangan mengejutkan mereka atas Manchester City di final Piala FA pada 25 Mei. Hasil tinjauan tersebut memutuskan bahwa Ten Hag akan tetap menjadi manajer untuk musim ketiga.
Manchester United sempat mempertimbangkan untuk menggantikan Ten Hag dan telah berbicara dengan beberapa kandidat potensial, termasuk Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino.
Tuchel bahkan mengadakan pembicaraan dengan Jim Ratcliffe di Monaco pekan lalu, sementara Pochettino, yang meninggalkan Chelsea atas kesepakatan bersama pada akhir bulan lalu, juga didekati oleh pihak klub.
Meski demikian, keputusan akhir tetap pada mempertahankan Ten Hag, dengan rencana untuk menawarkan kontrak baru mengingat kontraknya saat ini akan berakhir tahun depan.
Dalam menghadapi prospek bekerja di bawah manajemen baru, dengan Jason Wilcox diangkat sebagai direktur teknis dan Dan Ashworth yang diincar sebagai direktur olahraga, Ten Hag tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak melepaskan keterlibatannya dalam bisnis transfer klub. Sebagai bagian dari kontraknya, pelatih asal Belanda itu masih memiliki hak veto atas setiap calon pemain baru yang direkrut
Menurut laporan berita dari The Times, Ten Hag menuntut agar United merekrut bek tengah, gelandang tengah, dan striker baru sebelum tur pramusim klub di Amerika Serikat yang dijadwalkan dimulai pada 24 Juli.
Namun, tugas ini tidak akan mudah mengingat anggaran transfer klub yang terbatas hanya sebesar Rp 728 Milyar. Angka ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan skuad, terutama mengingat harga pasar pemain saat ini.
Untuk meningkatkan anggaran transfer tersebut, United berencana untuk menjual beberapa pemain, termasuk Mason Greenwood, Jadon Sancho, dan Casemiro, yang telah menarik minat dari Liga Pro Saudi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tambahan dana yang signifikan untuk memenuhi permintaan Ten Hag.
Namun, salah satu manajer yang diwawancarai oleh United mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap anggaran transfer yang disisihkan untuk pemain baru pada jendela transfer musim panas ini.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan klub untuk bersaing dalam mendapatkan pemain berkualitas yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad di bursa transfer musim panas ini.
Ten Hag secara terbuka mengakui keinginannya untuk merekrut striker baru pada jendela transfer Januari yang lalu. Namun, klub tidak dapat merealisasikan keinginan tersebut karena keterbatasan keuangan. Sekarang, dengan anggaran yang lebih ketat, tantangan bagi Ten Hag dan Manchester United menjadi semakin besar.
Situasi ini menempatkan United dalam posisi yang sulit, di mana mereka harus pintar dalam mengelola anggaran yang terbatas sambil tetap berusaha memenuhi kebutuhan skuad.
Keputusan mengenai penjualan pemain dan target transfer harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa klub tetap kompetitif dan mampu bersaing di berbagai kompetisi musim depan.