Gilabola.com – Manchester United harus menghadapi kekalahan pahit dalam laga Premier League melawan West Ham setelah mengalami serangkaian peluang yang terbuang dan keputusan kontroversial dari VAR.
Meski tampil baik di babak pertama, Manchester United harus menyerah dengan skor 2-1 setelah West Ham diberi penalti di masa tambahan waktu, yang dieksekusi oleh Jarrod Bowen.
Erik ten Hag, manajer United, mengungkapkan rasa frustrasinya pascapertandingan, namun tetap menolak untuk menyalahkan satu pemain secara spesifik, termasuk Diogo Dalot yang mendapat sorotan setelah gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang.
Salahkan Empat Penyerang
Dalam komentarnya, Ten Hag menegaskan bahwa Dalot bukan satu-satunya pemain yang tidak memaksimalkan peluang mencetak gol. Selain Dalot, dia juga menyinggung bahwa Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford turut menyia-nyiakan kesempatan yang dimiliki.
Manajer asal Belanda itu mengaku tidak hanya merasa kecewa dengan buruknya penyelesaian akhir timnya, tetapi juga keputusan VAR yang menurutnya tidak adil dan merugikan mereka.
Ten Hag mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya bermain cukup baik dan berhasil menciptakan banyak peluang, terutama pada babak pertama. Dalam pandangannya, mereka seharusnya bisa mencetak gol dari setidaknya enam atau tujuh peluang yang ada.
Meski timnya gagal memanfaatkan peluang tersebut, Ten Hag menekankan bahwa tidak adil untuk menyalahkan Dalot seorang diri. Menurutnya, ada banyak pemain yang berkontribusi pada gagalnya tim mencetak gol yang seharusnya bisa membawa mereka unggul.
Alejandro Garnacho hampir saja membawa United unggul setelah tembakannya mengenai mistar gawang, sedangkan Rashford, Bruno Fernandes, dan Hojlund mengalami kesulitan menembus pertahanan dan ketangguhan kiper West Ham, Lukasz Fabianski.
Casemiro menjadi satu-satunya pemain United yang berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Crysencio Summerville. Namun, United harus kehilangan poin setelah VAR memberikan penalti kepada West Ham di akhir pertandingan.
Kekecewaan Pada VAR
Ten Hag tidak menutupi kekecewaannya terhadap keputusan VAR yang dinilainya telah tiga kali menghambat laju timnya di Premier League musim ini. Dia merasa keputusan penalti itu tidak termasuk dalam kategori “kesalahan jelas dan nyata” yang memerlukan intervensi VAR. Manajer tersebut menyebut bahwa keputusan kontroversial tersebut merupakan ketiga kalinya timnya harus dirugikan oleh VAR musim ini.
Menurutnya, sejak awal musim, ada pedoman yang menyatakan bahwa VAR hanya akan melakukan intervensi pada keputusan wasit jika terdapat kesalahan yang jelas dan nyata. Dia menilai bahwa situasi penalti di pertandingan melawan West Ham tidak seharusnya termasuk dalam kategori tersebut.
Meski demikian, Ten Hag menyadari bahwa situasi ini berada di luar kendalinya dan menekankan bahwa timnya harus fokus untuk memperbaiki performa, terutama dalam hal penyelesaian akhir di depan gawang.
Sebagai penutup, Ten Hag menegaskan pentingnya bagi United untuk fokus pada peningkatan performa tim dan memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapatkan di pertandingan mendatang.
Dia berharap anak asuhnya dapat belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih efektif di laga berikutnya. Kekalahan ini menempatkan Manchester United dalam posisi yang sulit di klasemen sementara Premier League, membuat mereka semakin tertekan untuk memperbaiki posisi dan performa di sisa musim.