Gilabola.com – Erik ten Hag baru saja menulis sebuah surat emosional untuk para pendukung Manchester United setelah pemecatannya sebagai pelatih kepala klub.
Mantan manajer Ajax ini resmi mengakhiri masa jabatannya di Old Trafford pada hari Senin setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh Manchester United di Premier League musim ini.
Surat yang diunggah melalui postingan Fabrizio Romano tersebut menjadi bentuk penghargaan dan ucapan terima kasihnya kepada para pendukung United yang selalu memberi dukungan setia.
Ten Hag menyampaikan betapa bangganya dia bisa memimpin klub sebesar Manchester United, dan mengungkapkan bahwa para pendukung klub memiliki tempat istimewa di hatinya.
Dia merasa terhormat karena bisa mengalami langsung atmosfer luar biasa yang diciptakan oleh para pendukung di Old Trafford. Suasana stadion yang bergemuruh, menurut Ten Hag, memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa bagi dirinya dan para pemain setiap kali bertanding.
Selain mengapresiasi atmosfer di Old Trafford, Ten Hag juga mengakui dukungan yang diberikan para fans saat tim berlaga di kandang lawan. Dia menyebutkan bahwa mendengar nyanyian yang membahana dari pendukung United di stadion-stadion lawan, baik di Inggris maupun di kompetisi Eropa, memberikan perasaan khusus baginya. Baginya, dukungan tersebut mencerminkan kesetiaan dan rasa persatuan yang kuat dari para pendukung United di seluruh dunia.
Ten Hag juga mengingat momen-momen saat ia bertemu dengan para penggemar Manchester United di berbagai negara, seperti Inggris, Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat.
Setiap pertemuan dengan fans menjadi sumber inspirasi bagi Ten Hag dan membuatnya merasa bagian dari keluarga besar Manchester United. Dia menyatakan bahwa pengalaman ini akan selalu menjadi kenangan berharga baginya.
Dalam suratnya, Ten Hag tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada staf di setiap departemen klub yang telah mendukungnya selama ini, baik di masa senang maupun sulit. Dia merasa dihargai dan diterima sebagai bagian dari keluarga besar klub, yang memberinya semangat untuk meraih prestasi selama masa jabatannya.
Selama dua musim memimpin, Ten Hag berhasil memberikan dua trofi bagi United, prestasi yang dia katakan akan selalu menjadi bagian dari hidupnya. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa impiannya untuk membawa lebih banyak trofi bagi klub harus terhenti lebih awal dari yang dia harapkan.
Meskipun kecewa, Ten Hag tetap mendoakan yang terbaik bagi Manchester United, berharap agar klub dapat meraih kesuksesan dan kejayaan di masa mendatang.
Dia mengakhiri pesannya dengan menuliskan, “Saya mendoakan semua fans Manchester United agar meraih kesuksesan, trofi, dan kejayaan. Dukungan Anda dan kehangatan yang saya terima dari semua orang di klub membantu saya merasa seperti di rumah sendiri. Terima kasih atas babak ini dalam hidupku.”