Gilabola.com – Erik ten Hag, manajer Manchester United, merasa optimis bahwa posisinya di klub masih aman meskipun performa tim yang buruk akhir-akhir ini saat dewan klub melakukan rapat internal.
Tekanan terhadap Ten Hag meningkat seiring dengan posisi United yang terpuruk di peringkat ke-14 Premier League, yang merupakan awal terburuk mereka dalam beberapa musim terakhir. Di tengah spekulasi tentang masa depannya, komite eksekutif Manchester United menggelar rapat penting di London minggu ini.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting klub, termasuk pemilik bersama United, Jim Ratcliffe dan Joel Glazer. Selain mereka, kepala eksekutif Omar Berrada, direktur olahraga Dan Ashworth, serta direktur teknis Jason Wilcox juga akan ambil bagian dalam diskusi.
Namun, meskipun spekulasi beredar bahwa rapat ini akan membahas nasib Ten Hag, sebenarnya rapat tersebut telah direncanakan jauh sebelumnya dan merupakan bagian dari agenda rutin klub.
Sejauh ini, meskipun hasil buruk menghantui, Ten Hag belum menerima indikasi bahwa posisinya sedang dalam bahaya. Kekecewaan meningkat setelah hasil imbang tanpa gol melawan Aston Villa pada akhir pekan lalu, yang menambah daftar pertandingan di mana United gagal mencetak gol.
Dalam tujuh pertandingan pembuka Premier League musim ini, United hanya meraih delapan poin, termasuk kekalahan menyakitkan dari Liverpool dan Tottenham dengan skor 3-0.
Meskipun situasi sulit ini terus berlanjut, Manchester United tampaknya masih memberikan dukungan kepada Ten Hag. Klub belum menunjukkan tanda-tanda akan segera memecatnya.
Ten Hag sendiri telah memanfaatkan jeda internasional untuk beristirahat sejenak, meskipun dia tetap bekerja keras dengan harapan dapat memperbaiki kinerja tim saat menghadapi Brentford setelah jeda internasional. Pemain United yang tidak terlibat dalam pertandingan internasional juga diberikan waktu istirahat selama periode ini.
Sementara itu, mantan manajer Inggris, Gareth Southgate, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Ten Hag jika klub memutuskan untuk melakukan perubahan. Selain Southgate, Thomas Tuchel, mantan manajer Chelsea dan Bayern, juga dikaitkan dengan posisi ini.
Tuchel adalah salah satu dari beberapa kandidat yang pernah diwawancarai oleh Manchester United musim lalu sebelum mereka memutuskan untuk tetap mempertahankan Ten Hag.
Dukungan Wayne Rooney
Di tengah segala tekanan, Ten Hag masih menerima dukungan dari mantan kapten Manchester United, Wayne Rooney. Rooney menyatakan bahwa para pemain United perlu meningkatkan performa mereka dan menyebut Ten Hag sebagai manajer yang fantastis.
Rooney, top skor sepanjang masa klub yang kini menjadi manajer Plymouth, mengatakan bahwa meskipun situasi sulit, dia yakin Ten Hag masih mampu membalikkan keadaan jika diberikan waktu.
Menurut Rooney, ida merasa sedih melihat United terpuruk di posisi bawah klasemen. Dia yakin Ten Hag adalah sosok yang tepat untuk pekerjaan itu dan berharap klub memberinya kesempatan untuk membangun kembali tim.
Rooney juga mengungkapkan bahwa para pemain harus bertanggung jawab dan tampil lebih baik, mengingat banyaknya perubahan dalam skuad United dalam beberapa tahun terakhir.
Rooney menambahkan bahwa Manchester United adalah klub besar yang seharusnya selalu berada dalam perburuan gelar. Dia mengakui bahwa fans pasti ingin melihat lebih banyak upaya dan semangat dari tim, terutama setelah hasil imbang melawan Aston Villa. Rooney berharap United segera menunjukkan peningkatan sehingga mereka bisa kembali menjadi penantang serius di Premier League.