Site icon Gilabola.com

Everton Harus Mainkan Senjata Baru Mereka di Stamford Bridge dan Pinggirkan Jack Harrison

Dwight McNeil pemain Everton

Gilabola.com – Everton akan melawat ke Stamford Bridge pada Sabtu sore waktu setempat, berharap bangkit setelah kekalahan dari Manchester City di Merseyside akhir pekan lalu. Namun terlepas dari hasil itu, pekerjaan David Moyes sejak kembali ke klub patut diacungi jempol.

Kekalahan dari City hanyalah yang kedua dari 13 pertandingan Premier League sejak ia kembali menduduki kursi manajer. Sebelumnya, ia juga kalah tipis dari Aston Villa di laga debutnya dan dari Liverpool di Anfield awal bulan ini.

Kini, The Toffees tampil lebih solid, lebih percaya diri dalam penguasaan bola, serta punya kemampuan menyerang yang meningkat. Ancaman degradasi tampaknya telah dijauhkan, dan posisi ke-13 mereka saat ini membuka peluang untuk mengakhiri musim di atas Manchester United maupun Tottenham Hotspur.

Namun jika ingin benar-benar menembus batas dan mencetak sejarah, Everton harus berani melakukan perubahan — terutama di sektor sayap yang selama ini kurang menggigit.

Rekor Buruk Everton di Stamford Bridge

Sudah hampir 30 tahun sejak Everton terakhir kali menang di markas Chelsea dalam kompetisi liga — kemenangan terakhir terjadi pada Desember 1994 lewat gol tunggal Paul Rideout.

Berikut catatan lima laga terakhir Everton di Stamford Bridge:

Musim Kompetisi Hasil
2023/24 Premier League Kalah 6-0
2022/23 Premier League Imbang 2-2
2021/22 Premier League Imbang 1-1
2020/21 Premier League Kalah 2-0
2019/20 Premier League Kalah 5-0

Chelsea memang sedang tidak dalam performa terbaik, tapi tetap menjadi ancaman. Untuk menghadapinya, Everton perlu memaksimalkan potensi yang selama ini hanya duduk di bangku cadangan: Dwight McNeil.

Saatnya McNeil & Ndiaye, Bukan Harrison

Dengan cederanya James Tarkowski dan absennya Dominic Calvert-Lewin, Beto akan kembali dipercaya sebagai ujung tombak. Namun perhatian utama justru tertuju pada lini sayap, di mana Jack Harrison dinilai kurang tajam musim ini.

Harrison memang dikenal pekerja keras, namun minim kontribusi di sepertiga akhir lapangan. Dalam 29 laga Premier League musim ini, pemain pinjaman dari Leeds United itu hanya mencatatkan satu gol dan satu assist. Statistik lainnya pun kurang memuaskan: hanya menyelesaikan 35% dribel dengan rata-rata kurang dari satu dribel sukses per laga, serta empat kali gagal menyelesaikan peluang besar.

Tak heran, banyak fans dan jurnalis mempertanyakan keputusannya untuk diperpanjang masa pinjamannya. Jurnalis Ell Bretland bahkan menyebut, “pengambilan keputusan Harrison musim ini sangat buruk.”

Sebaliknya, Dwight McNeil dinilai bisa memberikan sentuhan magis yang hilang. Meski baru kembali dari cedera panjang dan baru dua kali tampil dari bangku cadangan, McNeil sudah menunjukkan potensi ketika memberi assist kepada Doucouré dalam kemenangan dramatis atas Nottingham Forest awal bulan ini.

Menurut data FBref, McNeil masuk dalam 10% teratas pemain di posisinya di Premier League musim ini untuk aksi penciptaan peluang (shot-creating actions) per 90 menit.

Jika digabungkan dengan Iliman Ndiaye di sisi berlawanan — yang sudah mencetak sembilan gol musim ini dan pernah dimainkan di kanan oleh Moyes — maka lini depan Everton bisa menjadi jauh lebih hidup.

Skema ideal yang bisa dicoba Moyes adalah: McNeil di kiri, Ndiaye di kanan, Doucouré sebagai gelandang pendukung, dan Beto di ujung tombak.

Itu adalah lini serang yang tidak hanya menjanjikan untuk laga melawan Chelsea, tetapi juga memberikan fondasi taktis untuk musim depan.

Menatap Musim Depan Mulai Sekarang

David Moyes harus mulai mempersiapkan musim depan, dan bukan hanya lewat transfer. Ia juga harus melihat siapa yang bisa menjadi bagian penting dari rencananya — dan itu berarti memberi menit bermain pada pemain seperti McNeil dan Ndiaye.

Harrison? Kemungkinan besar akan kembali ke Leeds United musim depan, dan tempatnya sekarang seharusnya ada di bangku cadangan.

Exit mobile version