Gilabola.com – Jack Grealish benar-benar tidak bisa menahan amarahnya usai Everton kalah tipis 2-1 dari Liverpool di Anfield. Dalam wawancara pasca pertandingan, ia meluapkan kekecewaannya pada wasit dan keputusan-keputusan yang menurutnya merugikan timnya, terutama di momen-momen krusial babak kedua.
Kekalahan Tipis yang Bikin Panas
Derby Merseyside ini sebenarnya berjalan ketat. Liverpool langsung unggul cepat lewat Ryan Gravenberch di menit ke-10 setelah menerima umpan terobosan Mohamed Salah. Hugo Ekitike kemudian menambah luka Everton di menit ke-29 dengan gol kedua.
Namun, asa Everton kembali hidup di babak kedua setelah Idrissa Gueye memperkecil kedudukan di menit ke-58. The Toffees terus menekan demi menyamakan skor, tapi akhirnya harus pulang dengan tangan kosong karena Liverpool mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Luapan Emosi Grealish
Setelah laga, Grealish berbicara pada TNT Sports dan mengungkapkan bahwa atmosfer di Anfield sesuai dugaan: penuh tekanan dan sangat cepat. Ia mengakui timnya bermain buruk di babak pertama, namun mulai lebih agresif di babak kedua. Sayangnya, di situlah frustrasi mulai memuncak.
Menurut Grealish, Liverpool berusaha memperlambat tempo, sementara Everton justru mendapat perlakuan yang berbeda dari wasit. Salah satu yang paling membuatnya heran adalah saat Kieran Dewsbury-Hall dikartu kuning karena mencoba mengambil tendangan bebas cepat di menit ke-78.
“Saya belum pernah lihat pemain mendapat kartu kuning karena mengambil free-kick cepat. Kami sedang tertinggal, ingin segera melanjutkan permainan, dan malah dihukum. Saya sama sekali tak tahu aturan ini dari mana,” kata Grealish.
Ia juga menyoroti minimnya tambahan waktu—hanya tiga menit dan satu menit—yang menurutnya sangat jarang terjadi di Premier League dalam dua atau tiga tahun terakhir.
Bahkan setelah peluit akhir, Grealish masih melabrak ofisial pertandingan hingga akhirnya Jordan Pickford menariknya menjauh agar situasi tidak semakin panas.