Gilabola.com – Everton sedang menyiapkan bintang muda mereka sendiri yang bisa menjadi “Jack Grealish” versi jebolan akademi mereka, dan dia baru berusia 17 tahun.
Era Baru Everton dan Efek Moyes
Musim panas 2025 menjadi momen bersejarah untuk Everton F.C.. Tim asuhan David Moyes resmi pindah ke stadion baru di Bramley Moore Docks, dan sejauh ini belum sekalipun menelan kekalahan di Hill Dickinson Stadium. Sejumlah rekrutan anyar langsung memberi dampak nyata.
Salah satunya adalah Kiernan Dewsbury-Hall. Gelandang serang berusia 27 tahun itu direkrut dari Chelsea F.C. setelah sebelumnya bersinar di Leicester City F.C.. Dalam tujuh penampilannya di Premier League, Dewsbury-Hall mencatat satu gol dan satu assist — cukup untuk membuatnya jadi salah satu pemain yang paling menonjol di awal musim ini.
Namun, bukan hanya dia yang mencuri perhatian. Ada satu nama lain yang kembali menunjukkan magisnya: Jack Grealish.
Grealish Kembali Bersinar di Bawah Moyes
Grealish datang ke Everton dengan status pinjaman semusim dari Manchester City F.C.. Dan siapa sangka, pemain berusia 30 tahun itu tampil seperti saat dirinya pertama kali dibeli City dengan harga fantastis £100 juta (sekitar Rp2 triliun) empat tahun lalu.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Grealish tak ragu memberi kredit besar untuk sang manajer. Menurutnya, Moyes memberinya kebebasan untuk bermain dengan cara yang ia sukai. “Ketika kamu dapat bola, lakukan saja apa yang kamu mau,” begitu pesan Moyes padanya. Hasilnya? Meledak.
Dalam tujuh laga Premier League, Grealish sudah mengoleksi satu gol dan empat assist. Lima kali ia bermain penuh 90 menit, dan sekali bermain selama 88 menit. Gol perdananya datang dengan cara dramatis — menit ke-93 saat melawan Crystal Palace F.C. untuk mengamankan tiga poin. Dia juga jadi kreator utama dalam kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion F.C. di kandang, serta dua assist lain dalam kemenangan 3-2 atas Wolverhampton Wanderers F.C..
Meski tampil cemerlang, masa depannya belum pasti. Everton hanya meminjamnya selama satu musim dan punya opsi beli £50 juta (sekitar Rp1 triliun). Belum ada jaminan klausul itu akan diaktifkan.
Tapi jangan khawatir, Everton mungkin sudah punya penerus Grealish di dalam akademi mereka sendiri.
Lahirnya Jack Grealish Versi Akademi
Sepanjang sejarahnya, akademi Everton telah melahirkan banyak pemain besar — sebut saja Wayne Rooney, salah satu legenda Premier League. Kini, sorotan mulai tertuju pada pemain muda 17 tahun: Justin Clarke.
Clarke datang dari AFC Wimbledon dan sudah merasakan atmosfer sepak bola profesional sejak usia 15 tahun, ketika ia menjalani debut di League One pada November 2023. Kini, setelah menandatangani kontrak profesional di Hill Dickinson Stadium, Clarke tampil impresif di level akademi.
Untuk tim U-21, ia mencatat tiga gol dan satu assist dari delapan pertandingan. Di U-18, catatannya lebih gila lagi: 11 gol dan satu assist dari 19 laga. Tak heran jika jurnalis Liverpool Echo, Joe Thomas, menyebut permainannya “luar biasa” dan “mendebarkan” — terutama karena gaya bermainnya yang penuh keberanian.
Clarke bahkan sudah sempat tampil di laga pramusim bersama tim utama. Dalam wawancara, ia mengatakan, “Saya akan selalu percaya diri dan tidak akan meninggalkan gaya main saya,” bahkan saat menghadapi level senior. Sikap ini mengingatkan banyak orang pada Grealish muda — tanpa rasa takut.
Gaya Bermain yang Mirip Grealish
Musim ini, fans Everton sempat menyaksikan kilasan kemiripan keduanya. Dalam laga EFL Trophy melawan Doncaster Rovers F.C., Clarke mencetak gol telat dan sukses melakukan empat kali dribel sukses melawan pemain senior. Itu adalah bentuk keberanian yang juga menjadi ciri khas Grealish.
Apapun yang terjadi dengan masa depan Grealish di Merseyside, satu hal jelas: Everton punya alasan kuat untuk optimistis. Justin Clarke adalah potensi besar — dan mungkin, “Grealish buatan rumah” yang siap meledak dalam waktu dekat.