Gila Bola – Kemenangan impresif 3-0 atas Newcastle United pada Jumat (8/12) dini hari WIB diyakini manajer Sean Dyche sebagai hasil dari performa dominan Everton di Goodison Park musim ini, di mana dia dipaksa mengubah taktik timnya beberapa jam sebelum laga karena suatu hal.
Kesalahan Kieran Trippier membuat Dwight McNeil berhasil merebut bola dan dia dengan percaya diri membawa bola ke depan kotak penalti sebelum melepas tembakan yang melewati Martin Dubravka.
Lagi, kesalahan bek sayap dan kapten Newcastle United itu dimanfaatkan McNeil untuk melancarkan serangan cepat dari sisi sayap kiri yang dilanjurkan dengan umpan ke mulut gawang yang disambar Abdoulaye Doucoure.
Setelah dua gol pertama datang dari sisi sayap kiri serangan, giliran gol ketiga yang datang dari serangan sayap kanan, di mana Beto dengan percaya diri membawa bola hingga ke mulut gawang dan melepaskan bola untuk mengolongi Martin Dubravka.
Sean Dyche, merenungkan kemenangan tersebut bersama Evertontv yang kami beritakan dari situs klub, menyatakan bahwa meskipun performa melawan Manchester United mungkin lebih baik, kali ini mereka mendapatkan hasil positif.
Manajer berusia 52 tahun itu menekankan bahwa performa kuat pada babak pertama melawan tim yang bagus adalah kunci kemenangan, karena itu adalah pondasi awal untuk meraih hasil akhir yang diharapkan.
Dia mengungkapkan bahwa peningkatan performa kandang dicapai dengan memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan, yang berhasil dilakukan oleh timnya pada pertandingan melawan Newcastle tersebut.
Taktik tim terpaksa dirombak oleh Sean Dyche sesaat sebelum pertandingan karena penyakit yang menimpa gelandang andalan James Garner beberapa jam sebelum pertandingan.
Abdoulaye Doucoure bermain di lini tengah yang lebih dalam, Ashley Young dimainkan lebih tinggi di lapangan, dan kembalinya Seamus Coleman sebagai kapten menjadi penampilan pertamanya musim ini setelah pulih dari cedera.
Meskipun menghadapi gangguan tersebut, manajer Sean Dyche menegaskan bahwa timnya tidak terpengaruh dan memuji semangat dan tekad yang ditunjukkan oleh para pemain.
Pelatih berkebangsaan Inggris itu menyoroti pentingnya mentalitas sebagai inti dari sebuah tim yang sebenarnya, dan dia melihat perkembangan dan adaptasi yang positif dalam kelompok pemain.
Sean Dyche juga mengakui kontribusi positif dari pemain yang digeser posisinya, seperti Abdoulaye Doucoure dan Ashley Young, serta pemain yang mengisi kekosongan seperti Seamus Coleman dan Nathan Patterson.
Dia menyatakan bahwa koneksi dalam grup semakin membaik, dan semua orang terlibat dalam perjuangan tim. Dyche yakin bahwa perubahan keadaan pada pertandingan tersebut membuktikan kekuatan komitmen dan kerja keras yang dimiliki tim.
Para fans, menurut Sean Dyche, dapat merasakan semangat yang ada di dalam tim, saat Everton ingin bisa menempatkan masalah penalti 10 poin mereka di belakang dan fokus pada masa depan dan tugas di atas lapangan.