Gila Bola – Erling Haaland, striker yang kini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia bersama Manchester City, ternyata pernah hampir bergabung dengan Everton saat masih remaja.
Aaron Lennon, mantan pemain Everton, mengungkapkan bahwa klubnya bisa saja merekrut Haaland dengan biaya hanya Rp 40 Milyar, tetapi Farhad Moshiri, pemilik klub, menolak rencana tersebut.
Lennon mengingat momen ketika Haaland, yang saat itu berusia sekitar 15 atau 16 tahun, mengunjungi fasilitas latihan Everton di Finch Farm. Kedatangan Haaland didampingi oleh Steve Walsh, direktur sepak bola Everton pada masa itu, yang berharap transfer tersebut dapat terwujud.
Menurut Lennon, Walsh memperkenalkan Haaland sebagai anak dari Alfie Haaland, mantan pemain Leeds United dan Manchester City, dan menyebut bahwa pemain muda asal Norwegia itu memiliki potensi besar.
Kesempatan yang Gagal Dimanfaatkan
Saat itu, Haaland masih bermain di Norwegia dan dia mulai menunjukkan bakat luar biasa. Lennon mengatakan bahwa Walsh optimis bisa membawa Haaland ke Everton dengan biaya yang relatif kecil.
Namun, klub tidak mendukung keputusan tersebut, dan kesempatan The Toffees untuk merekrut pemain yang kini menjadi bintang Premier League pun terlewatkan.
Sebagai gantinya, Everton justru memilih mendatangkan Dominic Calvert-Lewin dengan harga serupa. Selain itu, mereka juga menghabiskan dana lebih besar untuk merekrut pemain seperti Cenk Tosun, Oumar Niasse, dan Sandro Ramirez, yang tidak memberikan dampak signifikan bagi tim.
Lennon menyebut keputusan ini sebagai salah satu momen yang patut disesalkan, mengingat potensi Haaland yang kini terbukti luar biasa di mana dia kemudian semakin top saat bermain di Borussia Dortmund dan kemudian Manchester City.
Steve Walsh, yang sebelumnya sukses menemukan talenta seperti N’Golo Kanté dan Riyad Mahrez saat bekerja di Leicester City, juga pernah berbicara tentang kesempatan yang hilang ini.
Dalam wawancara dengan The Athletic pada 2019, Walsh menjelaskan bahwa ia sempat bertemu dengan Haaland dan ayahnya untuk membicarakan transfer ke Everton. Ia menyebut bahwa kesepakatan itu seharusnya bernilai sekitar Rp 69 Milyar, tetapi manajemen klub tidak memberikan dukungan.
Walsh akhirnya meninggalkan Everton pada akhir musim 2017/18 dan digantikan oleh Marcel Brands. Kini,d ia bekerja sebagai penasihat di klub Major League Soccer, Charlotte FC.
Sementara itu, setelah meninggalkan Norwegia, Haaland melanjutkan perjalanan kariernya di berbagai klub top Eropa seperti RB Salzburg, Borussia Dortmund, dan kini Manchester City. Penyerang produktif ini telah mencatatkan banyak rekor, termasuk sebagai pencetak gol terbanyak Premier League dalam satu musim.