Gilabola.com – Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, dikabarkan akan hengkang secara gratis pada musim panas ini. Meski sempat muncul kabar bahwa Liverpool telah mengajukan tawaran, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano menepis isu tersebut.
Kevin De Bruyne dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Manchester City, yang akan berakhir pada bulan Juni mendatang. Gelandang asal Belgia ini telah menyatakan bahwa musim 2024/25 menjadi musim terakhirnya bersama The Citizens. Hal tersebut memicu berbagai spekulasi soal tujuan berikutnya dalam kariernya.
Dalam beberapa pekan terakhir, De Bruyne dikaitkan dengan klub-klub dari Arab Saudi dan Major League Soccer (MLS). Namun laporan terbaru dari media Italia menyebut bahwa dua klub Eropa—Liverpool dan Napoli—juga tertarik. Bahkan disebutkan bahwa Liverpool telah mengajukan tawaran kontrak untuk sang gelandang.
Namun demikian, Fabrizio Romano membantah kabar tersebut secara tegas melalui saluran YouTube-nya. “Saat ini, dari apa yang saya dengar, Liverpool tidak sedang dalam negosiasi untuk Kevin De Bruyne. Mereka tidak melakukan pendekatan atau pembicaraan apa pun,” kata Romano.
Romano menambahkan bahwa De Bruyne memang sedang berbicara dengan sejumlah klub, termasuk klub MLS seperti Chicago Fire, namun tidak ada indikasi pembicaraan dengan Liverpool.
Masuk Akal Jika De Bruyne Gabung Liverpool – Tapi dengan Potongan Gaji Besar
Meskipun De Bruyne kini sudah berusia 33 tahun dan akan menginjak 34 pada Juni, kualitasnya sebagai gelandang kreatif masih belum luntur. Namun riwayat cedera dalam dua musim terakhir membuat banyak klub berpikir dua kali sebelum mengajukan tawaran serius.
Gaji De Bruyne di Manchester City dilaporkan mencapai £400.000 per pekan, dan jika ingin bergabung ke Liverpool, ia harus menerima potongan gaji yang signifikan. Liverpool dikenal memiliki struktur gaji yang jauh lebih konservatif dibanding rivalnya itu.
Secara strategi, Liverpool sebenarnya tidak terlalu membutuhkan tambahan di sektor gelandang setelah membenahi lini tengah musim panas lalu. Namun pengalaman, visi permainan, dan kepemimpinan De Bruyne tetap bisa menjadi nilai tambah, apalagi bagi pelatih anyar Arne Slot yang akan memulai era baru di Anfield.
De Bruyne sendiri pernah mengungkapkan kekagumannya pada atmosfer Anfield. Dalam wawancaranya pada 2019, ia berkata: “Saya suka Anfield, saya sangat menyukainya. Saya menyukai keramaian, kebisingan, itulah esensi sepak bola. Ketika atmosfer itu muncul, Liverpool mendapat dorongan dan lawan bisa jadi gugup. Jika kamu gugup, mereka bisa mencium ketakutan itu.”
Dengan kata lain, meski belum ada kontak resmi, skenario Kevin De Bruyne bergabung ke Liverpool—meski tampak aneh secara historis—bukanlah sesuatu yang sepenuhnya mustahil jika kondisi dan motivasi pribadi sang pemain tepat.