Gilabola.com – Bukayo Saka dikabarkan ingin bertahan di Arsenal sepanjang kariernya, dengan negosiasi kontrak baru yang berjalan positif dan diyakini segera mencapai kesepakatan.
Mengikuti sukses Arsenal mengikat William Saliba dengan kontrak lima tahun, manajemen bersama Mikel Arteta kembali memprioritaskan Saka yang kontraknya memasuki 18 bulan terakhir.
Sang winger, yang menjadi andalan klub sekaligus tampil gemilang bersama timnas Inggris, tidak menunjukkan keinginan pindah dan diprediksi akan menerima kenaikan gaji besar hingga sekitar Rp5,9 miliar per minggu, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Fabrizio Romano dalam newsletter terbarunya menegaskan bahwa baik Arsenal maupun Saka memiliki ambisi serupa: mempertahankan sang bintang di Emirates Stadium selama mungkin.
Romano menjelaskan bahwa pembicaraan sejauh ini berlangsung mulus dan peluang kesepakatan jangka panjang sangat terbuka, meski ia mengingatkan bahwa masa depan tidak bisa ditebak sepenuhnya.
Arsenal memang agresif memastikan bahwa pemain kunci tidak terlepas dari proyek jangka panjang mereka. Setelah Saliba meneken kontrak baru pada September, fokus klub beralih kepada Saka, terutama karena kontraknya yang berlaku saat ini—dengan bonus yang membuatnya bisa menerima hingga Rp5,9 miliar per minggu—mulai mendekati periode kritis.
Saka sendiri memperkuat posisinya sebagai pemain tak tergantikan. Selain selalu menjadi pilihan utama Arteta ketika dalam kondisi fit, ia juga tampil impresif di level internasional.
Dalam kemenangan Inggris atas Serbia pada kualifikasi Piala Dunia, pemain 24 tahun itu mencatat tiga tembakan, dua umpan silang akurat, dan satu gol. Penampilan tersebut membuat reputasinya sebagai pemain kelas dunia, seperti yang diungkapkan Rio Ferdinand, semakin menonjol.
Romano juga sebelumnya mengungkap melalui podcast Market Madness bahwa Arsenal telah menjadikan perpanjangan kontrak Saka sebagai prioritas sejak pembicaraan internal dimulai pada musim panas.
Dengan performa konsisten sejak menembus tim utama, Saka diarahkan untuk menjadi salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di klub, sementara Arteta menilai kehadirannya tetap vital untuk masa depan skuad.
