Manchester United sempat dihadapkan pada berbagai rumor terkait transfer beberapa pemainnya di akhir bursa transfer musim panas. Dua nama besar yang kerap disebut dalam spekulasi tersebut adalah Casemiro dan Antony.
Fabrizio Romano, pakar transfer Italia, baru-baru ini mengungkapkan alasan utama mengapa kedua pemain ini tidak meninggalkan Old Trafford dan akhirnya tetap dipertahankan untuk musim ini.
Casemiro, gelandang asal Brasil, sempat mendapat kritik tajam setelah penampilan buruknya dalam kekalahan melawan Liverpool, yang membuatnya harus ditarik keluar pada babak pertama.
Banyak yang berspekulasi bahwa performa Casemiro yang menurun membuka peluang bagi klub-klub seperti Galatasaray untuk merekrutnya. Namun, menurut Romano, meskipun ada ketertarikan dari beberapa klub, Manchester United tidak pernah benar-benar menerima tawaran konkret untuk Casemiro.
Romano menjelaskan bahwa meskipun Manchester United terbuka untuk menjual Casemiro pada musim panas ini, kesepakatan tersebut tidak pernah terwujud karena kurangnya proposal serius dari klub lain.
Selain itu, Erik ten Hag, pelatih Manchester United, masih melihat mantan gelandang Real Madrid itu sebagai salah satu pemain kunci dalam tim, meskipun performanya sempat merosot.
Ten Hag bahkan memberikan dukungan penuh kepada Casemiro setelah kekalahan dari Liverpool, dengan menyebutnya sebagai pemain profesional yang memiliki pengalaman memenangkan banyak gelar.
Antony Masih Dipercaya
Di sisi lain, rumor yang mengaitkan Antony dengan klub-klub Spanyol juga sempat mencuat. Real Betis disebut-sebut tertarik untuk membawa winger asal Brasil tersebut ke Spanyol.
Namun, menurut Romano, baik Manchester United maupun Antony sendiri tidak terlalu tertarik dengan peluang ini. Selain itu, ada spekulasi tentang ketertarikan Fenerbahçe, tetapi rumor tersebut juga tidak terbukti kebenarannya.
Romano menjelaskan bahwa pada akhirnya, keputusan untuk mempertahankan Antony adalah langkah yang logis bagi Manchester United. Mereka melihat bahwa Antony masih memiliki peran penting dalam skema permainan yang diterapkan Ten Hag.
Meskipun ada beberapa klub yang menjajaki kemungkinan transfer, United tetap memutuskan untuk mempertahankan kedua pemain tersebut di tengah spekulasi yang berkembang.
Salah satu alasan lain mengapa transfer ini tidak terjadi, menurut Romano, adalah karena Premier League yang dikenal sangat kompetitif. Casemiro, meskipun dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik, mungkin merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan intensitas Liga Inggris.
Namun, menurut Romano, Casemiro masih memiliki kontribusi penting bagi tim dan kariernya harus tetap dihormati. Adanya pemain seperti Manuel Ugarte di Manchester United bisa membantu meringankan beban Casemiro dengan memberikan opsi rotasi yang lebih baik.
Melihat perkembangan situasi ini, Romano memperkirakan bahwa Casemiro mungkin akan meninggalkan Manchester United pada tahun 2025. Namun, apakah transfer tersebut akan terjadi pada bursa transfer Januari atau musim panas, masih harus ditunggu kepastiannya.
