Bintang Manchester United, Casemiro, menjadi sorotan setelah penampilannya yang dianggap buruk dan fatal dalam pertandingan melawan Liverpool, di mana Setan Merah kalah 3-0 di Old Trafford.
Beberapa kesalahan fatal, termasuk penguasaan bola yang lemah yang berujung pada gol pertama lawan, membuat pemain asal Brasil itu menghadapi kritik tajam dari fans dan pengamat sepak bola.
Meski demikian, manajer Erik ten Hag memberikan dukungannya kepada Casemiro, mengisyaratkan bahwa gelandang itu masih menjadi bagian penting dari skuad Manchester United.
Kekalahan dari Liverpool menyoroti penurunan performa Casemiro, yang selama ini diharapkan tampil solid di lini tengah Setan Merah. Dengan berbagai rumor transfer yang beredar, terutama terkait kepindahannya ke klub Turki, Galatasaray, spekulasi tentang masa depan Casemiro di Old Trafford semakin menguat.
Menurut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, meski Manchester United sempat membuka peluang untuk menjual Casemiro pada musim panas lalu, tidak ada tawaran konkret yang masuk.
Romano juga menegaskan bahwa meskipun pasar transfer Turki masih terbuka, Casemiro tidak akan pindah dalam waktu dekat, yang berarti dia akan bertahan di Old Trafford untuk musim ini.
Fabrizio Romano menyebutkan bahwa, “Casemiro tidak akan ke mana-mana, karena Manchester United sudah menjual Scott McTominay dan tidak berniat kehilangan satu gelandang lagi.”
Meskipun rumor kepindahan terus beredar, sumber-sumber yang dekat dengan Manchester United menunjukkan bahwa klub masih mengandalkan Casemiro hingga kontraknya berakhir pada 2025.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa situasi akan berubah pada bulan Januari mendatang atau musim panas 2025, tergantung pada berbagai faktor, termasuk performa Casemiro dan kebutuhan klub.
United baru saja mendatangkan Manuel Ugarte, gelandang asal Uruguay, yang bisa menjadi alternatif bagi ten Hag di lini tengah. Dengan kehadiran Ugarte, Casemiro mungkin akan lebih sering dirotasi, tetapi dia tetap dipandang sebagai pemain berpengalaman yang bisa diandalkan dalam situasi krusial. Hingga 2025, Manchester United masih memiliki waktu untuk mencari solusi jangka panjang terkait posisi gelandang bertahan.
Dukungan ten Hag terhadap Casemiro, meski dalam masa-masa sulit, menunjukkan keyakinannya bahwa pemain berusia 31 tahun itu masih bisa memberikan kontribusi signifikan.
Klub tidak ingin mengambil risiko kehilangan dua gelandang bertahan dalam waktu singkat, terutama setelah kepergian McTominay. Oleh karena itu, Casemiro diharapkan tetap menjadi bagian dari rencana besar United, meskipun beberapa spekulasi transfer tetap ada.
Dengan masa depan yang masih terbuka hingga dua tahun ke depan, Casemiro memiliki waktu untuk memperbaiki penampilannya dan kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.