Gilabola.com – Bintang asal Swedia, Alexander Isak, semakin menunjukkan tekadnya untuk meninggalkan Newcastle United dan bergabung dengan Liverpool. Menurut laporan eksklusif dari Fabrizio Romano, The Reds sudah bersiap melayangkan tawaran baru jika Newcastle membuka pintu negosiasi.
Isak bahkan disebut memilih berlatih sendiri di markas Benton dalam dua pekan terakhir. Ia menolak bergabung dengan rekan setimnya meski pelatih Eddie Howe berusaha mengembalikannya ke skuad utama. Kondisi ini membuat Isak dipastikan menerima denda setelah absen pada laga pembuka Premier League kontra Aston Villa akhir pekan lalu.
Meski begitu, situasi transfernya masih buntu. Newcastle belum memberi sinyal melepas sang striker sebelum menemukan pengganti Callum Wilson dan menambah satu penyerang lagi.
Upaya Newcastle Cari Striker Baru
Newcastle sejatinya menargetkan dua striker baru musim panas ini. Namun hingga kini, hanya tersisa 13 hari sebelum bursa transfer ditutup, mereka belum merekrut siapa pun. Tawaran untuk Joao Pedro, Hugo Ekitike, dan Benjamin Sesko sudah ditolak, sementara upaya mendatangkan Yoane Wissa juga terhambat karena Brentford enggan melepas pemainnya.
Hal inilah yang membuat transfer Isak ke Liverpool belum bisa terealisasi.
Liverpool sebelumnya sudah mengajukan tawaran £110 juta (sekitar Rp2,3 triliun) pada 1 Agustus, namun ditolak Newcastle. Romano menyebut bahwa klub Merseyside ini tetap serius memantau situasi.
“Liverpool memang terlihat diam, tetapi bukan berarti mereka berhenti. Jika Newcastle membuka pintu, Liverpool sudah siap dengan tawaran baru,” jelas Romano melalui kanal YouTube miliknya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa The Reds sama sekali belum menghubungi striker lain. Fokus mereka hanya tertuju pada Isak, dengan banderol yang diperkirakan mencapai £150 juta (sekitar Rp3,1 triliun).
Isak Tolak Kontrak Baru dari Newcastle
Isak masih memiliki kontrak tiga tahun di St James’ Park. Namun menurut Romano, striker berusia 25 tahun itu sudah menolak perpanjangan kontrak yang akan menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah klub. Kontrak baru tersebut bahkan menyertakan klausul pelepasan pada musim panas 2026, tetapi tetap ditolak Isak.
“Pesannya jelas, Isak tidak ingin bertahan. Dia hanya menunggu perkembangan dari Liverpool,” tegas Romano.
Dengan sikap tegas sang pemain, semua pihak kini menunggu langkah berikutnya dari Newcastle, apakah tetap mempertahankannya atau melepasnya dengan harga selangit.