Fabrizio Romano Ungkap Alasan Tottenham Hotspur Jual Pierre-Emile Hojbjerg

Gilabola.comTottenham Hotspur memutuskan untuk menjual gelandang andalannya, Pierre-Emile Hojbjerg, ke klub Prancis Marseille di bursa transfer dan sekarang Fabrizio Romano mengungkap alasan di balik penjualan tersebut.

Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan mengenai biaya transfer yang dilaporkan mencapai Rp 503 Milyar ditambah bonus. Jurnalis Santi Aouna mengungkapkan bahwa transfer ini akan segera terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Fabrizio Romano, pakar transfer Italia, memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan ini. Dia menjelaskan bahwa salah satu alasan utama Spurs memutuskan untuk menjual Hojbjerg adalah karena kontrak pemain asal Denmark tersebut hanya tersisa satu tahun.

Hojbjerg tidak berencana memperpanjang kontraknya dengan Tottenham, sehingga klub lebih memilih menjualnya sekarang daripada kehilangannya secara gratis pada musim panas mendatang.

Romano mengonfirmasi berita ini di saluran YouTube-nya, menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan perekrutan besar bagi Marseille. Dia menambahkan bahwa Roberto de Zerbi telah melakukan kontak langsung dengan Hojbjerg untuk meyakinkannya bergabung dengan klub tersebut.

De Zerbi berhasil menyetujui persyaratan dengan gelandang internasional Denmark itu dalam beberapa hari terakhir, sehingga langkah formal transfer tinggal menunggu penandatanganan kontrak.

Pierre-Emile Hojbjerg bergabung dengan Tottenham Hotspur dari Southampton pada tahun 2020 dan sejak itu menjadi pemain kunci di lini tengah klub. Namun, di bawah asuhan manajer Ange Postecoglou, Hojbjerg kehilangan tempatnya di starting XI. Meskipun demikian, Hojbjerg tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalisme selama bermain untuk Tottenham.

Keputusan untuk menjual Hojbjerg dianggap sebagai langkah terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Bagi Tottenham, uang dari hasil penjualan ini dapat digunakan untuk memperkuat skuad mereka dengan pemain baru yang lebih sesuai dengan rencana taktik Postecoglou.

Selain itu, menjual gelandang internasional Denmark berusia 28 tahun itu sekarang mencegah klub kehilangan pemain berharga secara cuma-cuma di akhir kontraknya pada tahun depan.

Bagi Hojbjerg, kepindahan ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih teratur di klub baru. Marseille, yang berlaga di Ligue 1, menawarkan tantangan baru bagi karier Hojbjerg dan kemungkinan untuk bermain di kompetisi Eropa.

Marseille juga dapat memanfaatkan pengalaman dan kualitas Hojbjerg untuk memperkuat lini tengah mereka dalam menghadapi musim yang kompetitif di bawah arahan manajer baru, Roberto de Zerbi.

Hojbjerg memiliki banyak pengalaman bermain di liga-liga top Eropa. Dia telah membuktikan dirinya sebagai pemain dengan kemampuan bertahan yang tangguh dan kemampuan distribusi bola yang baik. Keberadaannya di Marseille diharapkan dapat membawa stabilitas dan keunggulan kompetitif bagi tim tersebut.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!