Gilabola.com – Kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid sudah bukan rahasia lagi. Beberapa laporan menyebut kalau sang bek kanan sudah mencapai kesepakatan dengan raksasa Spanyol itu dan bakal hengkang di akhir musim. Bagi Liverpool, kehilangan salah satu pemain terbaiknya tentu jadi pukulan besar. Tapi sepertinya mereka sudah punya rencana.
Menurut Fabrizio Romano, Liverpool sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk mencari bek kanan baru. Jurnalis transfer kenamaan itu menjelaskan kalau pihak klub sangat percaya dengan kemampuan Conor Bradley.
Mereka menganggap pemain muda berusia 21 tahun itu bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Alexander-Arnold dan menjadi bagian penting dari era baru di bawah Arne Slot.
Romano menjelaskan bahwa Liverpool sangat yakin Bradley punya potensi besar untuk berkembang. Orang-orang di dalam klub merasa dia punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain utama di masa depan.
Momen ketika Bradley melakukan tekel krusial pada Kylian Mbappe di laga Liga Champions di Anfield dalam pertandingan kontra Real Madrid disebut sebagai tanda bahwa dia sudah siap.
Kepercayaan dari klub dan fans terlihat jelas. Menurut Romano, suasana di Anfield saat itu menunjukkan bagaimana Liverpool siap memberikan dukungan penuh kepada Bradley. Dia menambahkan bahwa meskipun Liverpool bisa saja tetap aktif di bursa transfer, mereka melihat Bradley sebagai calon utama untuk posisi bek kanan.
Bradley Punya Kualitas, Tapi…
Secara teknis, Bradley punya banyak kualitas yang bisa membuatnya sukses sebagai penerus Alexander-Arnold. Dia memiliki pemahaman taktik yang baik, bisa membaca permainan dengan cerdas, dan punya kecepatan yang cukup untuk membantu serangan.
Sejauh ini, dia sudah mencetak 12 gol dalam kariernya, meskipun baru satu untuk Liverpool dari 50 penampilan. Tapi ada satu masalah besar yang bisa menghambat perkembangannya: cedera.
Sejak awal musim 2023/24, dia sudah melewatkan 47 pertandingan karena berbagai masalah fisik. Ini jelas jadi tantangan besar buat pemain muda seperti dia, apalagi kalau ingin mengisi posisi sepenting bek kanan Liverpool.
David Ornstein dari The Athletic juga menegaskan bahwa Liverpool punya keyakinan besar terhadap Bradley. Menurutnya, klub melihat dia sebagai “pewaris alami” jika Alexander-Arnold benar-benar pergi.
Ornstein juga menyebut bahwa Liverpool punya opsi lain seperti Jarell Quansah dan Joe Gomez, jadi perekrutan bek kanan baru tidak masuk daftar prioritas utama mereka.
Pendapat itu juga didukung oleh Henry Winter. Dia menjelaskan bahwa Liverpool selalu bagus dalam mengembangkan pemain dan mencari pengganti dari dalam tim.
Menurutnya, meskipun Bradley belum mencapai level Alexander-Arnold dalam hal umpan dan kreativitas, dia sudah menunjukkan kualitasnya, terutama saat tampil impresif melawan Chelsea dan Real Madrid.
Debat Seru soal Kebijakan Kontrak Liverpool
Di tengah semua pembahasan soal pengganti Alexander-Arnold, ada perdebatan lain yang muncul di kalangan pundit sepak bola. Jamie Carragher dan Ian Wright terlibat dalam diskusi panas tentang bagaimana Liverpool menangani kontrak para pemain bintang.
Ian Wright merasa ada yang salah dengan keputusan klub yang membiarkan tiga pemain top—Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Mohamed Salah—masuk ke tahun terakhir kontrak mereka tanpa kejelasan. Menurutnya, Liverpool harus bertanggung jawab atas situasi ini dan tidak bisa membiarkan pemain-pemain kunci pergi begitu saja.
Tapi Carragher langsung membantah argumen itu. Dia tidak setuju kalau ini sepenuhnya kesalahan manajemen Liverpool. Saat Wright terus menekan dengan argumennya, Carragher tetap bersikeras kalau ini bukan hanya tentang keputusan klub, tapi juga keinginan para pemain itu sendiri.
Perdebatan ini masih terus berlanjut, sementara Liverpool mencoba mencari jalan terbaik untuk menghadapi masa depan tanpa Alexander-Arnold. Yang jelas, Arne Slot sudah punya rencana, dan Conor Bradley tampaknya akan jadi bagian penting dari rencana itu.
