Gilabola.com – Kemenangan meyakinkan 2-0 atas West Ham United seharusnya menjadi fondasi ideal bagi Liverpool untuk mempertahankan komposisi terbaik mereka. Namun, tekanan jadwal yang padat dan kondisi fisik pemain bisa memaksa Arne Slot melakukan sejumlah perubahan yang berpotensi tidak populer ketika The Reds bertandang ke markas Sunderland pada Kamis mendatang.
Tekanan Jadwal Memaksa Slot Ambil Keputusan Sulit
Liverpool baru saja menunjukkan performa paling solid mereka di Premier League musim ini ketika menang di London Stadium. Slot memilih pendekatan lebih pragmatis demi menghentikan kebobolan beruntun—keputusan yang terbukti efektif.
Joe Gomez, yang tampil disiplin di posisi bek kanan, bahkan mengakui bahwa rencana permainan dimulai dari pertahanan yang kokoh.
Keputusan Slot memarkir Mo Salah sejak menit awal mungkin sempat menimbulkan tanda tanya, namun hasilnya tak terbantahkan. Florian Wirtz tampil dominan, sementara Alexander Isak akhirnya mencetak gol Premier League pertamanya sejak transfer senilai Rp2,5 triliun dari Newcastle United, sebuah penyelesaian klinis yang menggambarkan kualitasnya.
Tetapi tantangan besar menanti: tujuh laga dalam rentang 22 hari membuat rotasi menjadi keniscayaan.
Kerkez, Isak, Wirtz, Gomez: Empat Nama dalam Radar Rotasi
Slot harus memantau ketat kondisi tiga pemain yang ditarik keluar karena alasan kebugaran saat melawan West Ham. Salah satunya Milos Kerkez, yang tampil impresif sebelum digantikan di menit ke-85 akibat kram. Meski tidak cedera serius, memainkan Kerkez sejak awal masih berisiko. Andy Robertson karenanya menjadi kandidat kuat untuk kembali ke posisi kiri.
Isak tentu ingin melanjutkan momentum usai mencetak gol dengan penyelesaian satu sentuhan yang elegan. Namun striker asal Swedia itu masih berada dalam fase pemulihan kebugaran setelah pramusim terganggu dan cedera pangkal paha.
Slot bahkan mengungkapkan bahwa Isak memang direncanakan hanya bermain sekitar 65 menit. Dengan Hugo Ekitike tersedia untuk memimpin lini depan, opsi mengistirahatkan Isak sejak awal terlihat rasional.
Florian Wirtz juga masuk kategori pemain yang bisa disimpan dulu. Gelandang Jerman itu tampil menawan, memainkan peran penting dalam terciptanya gol Isak. Namun ia sebenarnya tampil dengan risiko mengikuti dua laga absennya sebelumnya. Jika Slot memutuskan untuk mengurangi beban Wirtz, Mo Salah berpeluang kembali menjadi starter.
Gomez, yang menjadi solusi darurat di bek kanan karena absennya Conor Bradley dan Jeremie Frimpong, tampil solid sekaligus memberi assist untuk Cody Gakpo. Namun masalah lutut yang memaksanya mendapat suntikan perawatan membuat kondisinya harus diawasi ketat. Slot bahkan mengingatkan bahwa minimnya menit bermain Gomez sepanjang 2025 membuatnya rentan. Curtis Jones bisa menjadi alternatif jika Gomez tidak dipaksakan tampil sejak awal.
Dilema Slot di Tengah Tekanan Konsistensi
Keempat perubahan ini bukan keputusan mudah. Performa terbaik Liverpool musim ini baru saja muncul, dan mengganti komposisi tentu takkan disukai sebagian fans. Namun Slot harus menyeimbangkan kebutuhan jangka panjang, terutama mengingat jadwal yang sangat padat dan beban fisik pemain.
Jika rotasi dilakukan, pertandingan melawan Sunderland akan menjadi ujian lain bagi kedalaman skuad Liverpool serta kemampuan Slot menjaga stabilitas performa.
Pandangan Kami
Keputusan rotasi memang tidak populer, namun Slot berada dalam posisi yang menuntut keseimbangan antara performa dan perlindungan fisik pemain. Dengan ritme pertandingan yang rapat, memainkan starter yang sama berulang kali hanya akan meningkatkan risiko cedera baru. Langkah hati-hati Slot bisa menjadi kunci agar Liverpool tetap kompetitif dalam jangka panjang.
