
Gilabola.com – Krisis yang tengah melanda Liverpool memunculkan perdebatan di antara dua legenda Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney dan Rio Ferdinand.
Rooney menilai Virgil van Dijk dan Mohamed Salah gagal menunjukkan kepemimpinan di tengah performa buruk tim, sementara Ferdinand menegaskan bahwa penurunan prestasi Liverpool adalah tanggung jawab bersama seluruh pemain.
Dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds menelan lima kekalahan, termasuk empat kekalahan beruntun di Premier League.
Pelatih Arne Slot disebut sedang menghadapi masa tersulit sejak mengambil alih kursi manajer di Anfield. Kekalahan 2–3 dari Brentford pada akhir pekan membuat sang juara bertahan turun ke posisi ketujuh klasemen sementara.
Selisih tujuh poin dengan Arsenal di puncak klasemen semakin memperumit langkah mereka dalam mempertahankan gelar setelah menghabiskan duit lebih dari Rp 10 Triliun di musim panas.
Wayne Rooney, dalam program The Wayne Rooney Show, mengemukakan pandangannya mengenai kondisi tim mantan rivalnya itu. Dia menilai bahwa situasi yang dihadapi Liverpool sebenarnya bisa terjadi pada tim mana pun ketika kehilangan fokus dan momentum.
Rooney menyebut penurunan performa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan sulit diatasi. Dia menilai bahwa dalam situasi seperti ini, tanggung jawab terbesar justru berada di tangan pelatih dan para pemimpin tim.
Dia juga menyoroti sikap Van Dijk dan Salah yang dianggapnya kurang menunjukkan peran sebagai panutan di lapangan. Menurutnya, kedua pemain itu sudah menandatangani kontrak baru, tetapi belum memperlihatkan semangat dan kepemimpinan yang cukup.
Mantan penyerang Manchester United itu menjelaskan bahwa bahasa tubuh keduanya mencerminkan penurunan motivasi. Dia menilai ekspresi dan sikap mereka di lapangan memberikan pengaruh besar terhadap rekan setim lainnya.
Ferdinand Anggap Masalah Liverpool Bersifat Kolektif
Berbeda dengan Rooney, Rio Ferdinand menolak anggapan bahwa Van Dijk atau Salah menjadi biang kegagalan Liverpool. Dalam tayangan Rio Ferdinand Presents, dia menyebut bahwa kesalahan seharusnya tidak ditimpakan kepada satu atau dua pemain saja.
Menurutnya, sebagai kapten, Van Dijk memang mendapat sorotan paling besar. Namun Ferdinand menilai hal itu wajar karena peran pemimpin tim selalu menjadi sorotan pertama saat tim terpuruk.
Dia berpendapat bahwa keberhasilan Liverpool musim lalu bukan hanya hasil kerja dua pemain bintang, melainkan karena kekompakan seluruh skuad. Oleh karena itu, jika performa tim menurun, tanggung jawabnya pun harus dibagi rata kepada semua pemain.
Ferdinand juga menyoroti bahwa banyak pemain Liverpool tampil di bawah standar musim ini. Dia mencontohkan Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch yang sebelumnya dipuji sebagai gelandang top dunia, namun kini belum menunjukkan kualitas yang sama.
Mantan bek Manchester United itu menegaskan bahwa penurunan performa bukan hanya masalah Van Dijk atau Salah, melainkan menimpa seluruh tim. Dia menilai hal tersebut sebagai tanda bahwa Liverpool sedang mengalami kelelahan dan kehilangan keseimbangan permainan.
Liverpool kini dihadapkan pada jadwal padat yang bisa memperberat situasi mereka. Dalam waktu dekat, The Reds akan menghadapi Crystal Palace di ajang EFL Cup, kemudian bertemu Aston Villa di Premier League akhir pekan nanti.
