Gilabola.com – Kobbie Mainoo sedang berusaha keras untuk mendapatkan tempat utama di skuat Manchester United, tapi kerja kerasnya itu justru bisa saja tak mengubah pandangan sang pelatih, Ruben Amorim, terhadap perannya di tim utama.
Latihan Ekstra di Tengah Masa Sulit
Di tengah jeda internasional Oktober, Mainoo memilih menghabiskan waktunya di pusat kebugaran dan kompleks olahraga di Spanyol. Ia memamerkan program latihan beratnya, seolah ingin memberi sinyal kepada Amorim bahwa ia siap menjadi starter saat United menghadapi Liverpool FC di Premier League. Namun, langkah ini bisa saja tidak membuahkan hasil yang diharapkannya.
Mainoo tidak dipanggil oleh pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, meski sempat tampil bagus di ajang Euro 2024. Penyebab utamanya jelas: kurangnya menit bermain di level klub. Sementara itu, Amorim tampaknya masih lebih mempercayai susunan pemain intinya ketimbang merotasi skuad, apalagi hingga Januari saat United baru akan masuk ke kompetisi FA Cup.
Sorotan dari Fans: “Perlakukan Mainoo dengan Adil”
Situasi ini membuat banyak fans mulai gelisah. Di kolom komentar The Manchester Evening News, sejumlah pendukung menilai perlakuan Amorim terhadap Mainoo bisa mencerminkan masalah yang lebih besar.
Seorang pembaca bernama BadWolves 77 menulis, “Perlakuan terhadap Mainoo ini sudah jadi garis merah bagi saya. Kalau dia tidak masuk tim utama sebelum Natal, padahal performanya lebih layak daripada pemain yang ada sekarang, maka dia akan pergi.”
Ia bahkan menyebut nama-nama muda lain seperti Ayden Heaven, Tyler Fredricson, Chido Obi, Shea Lacey, hingga Leny Yoro yang bisa saja dikesampingkan demi pemain senior seperti Harry Maguire.
Pembaca lain, 1968red, membandingkan situasi ini dengan perlakuan Erik ten Hag terhadap Álvaro Fernández. “Lihat saja bagaimana akhir cerita itu,” tulisnya.
Lykesang menambahkan, “Amorim hanya punya pemain favorit. Ia tidak tertarik dengan pemain akademi sama sekali. Kalau ini dibiarkan, musim ini akan sama buruknya dengan musim lalu.”
Sementara Dambuster007 menyebut, “Pilihan Amorim untuk memainkan Manuel Ugarte atau Casemiro daripada Mainoo adalah bukti buruknya penilaian. Dia sedang menghancurkan karier internasional Mainoo.”
Pandangan Berbeda: Mainoo Belum Layak Jadi Starter?
Namun, tidak semua fans sepakat. Beberapa pendukung merasa Mainoo belum menunjukkan performa yang cukup konsisten. Jasper JH menilai, “Kalau Bruno Fernandes cedera, Mainoo akan menggantikan posisinya. Kalau Casemiro cedera, Ugarte yang akan main. Itulah realita di bawah Amorim sekarang.”
Ia menambahkan bahwa satu-satunya cara Mainoo mendapat peluang adalah jika Fernandes cedera atau terkena skorsing — dua hal yang jarang terjadi.
Tt84 juga skeptis terhadap hype seputar Mainoo. “Saya tidak paham semua keributan ini. Dia tidak pernah menunjukkan kualitas cukup untuk jadi pemain United atau Inggris. Saat awal debutnya, dia banyak memainkan bola ke samping atau ke belakang, dan sampai sekarang belum ada perubahan yang membuat saya yakin.”
Jalan Terjal Menuju Tim Inti
Bagi Mainoo, ini jelas jalan terjal. Amorim tampaknya tidak akan mengutak-atik susunan utamanya dalam waktu dekat, dan tekanan dari fans mungkin saja tidak cukup untuk mengubah keputusan itu. Namun, jika ia mendapat kesempatan, satu hal pasti: Mainoo harus tampil luar biasa untuk benar-benar merebut tempat di lini tengah United.