Gilabola.com – Chelsea harus puas berbagi angka 2-2 melawan Brentford pada laga lanjutan Premier League di Gtech Stadium, Minggu (14/9) dini hari WIB.
Pertandingan ini menyajikan drama hingga menit akhir, ketika gol Fabio Carvalho membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi tim tamu.
Alejandro Garnacho, yang baru didatangkan Chelsea dari Manchester United dengan biaya Rp 890 Miliar selama bursa transfer musim panas, menjadi sorotan utama.
Winger asal Argentina itu menjalani debutnya dari bangku cadangan setelah pelatih Enzo Maresca memutuskan untuk tidak langsung menurunkannya sejak awal karena sang pemain tidak menjalani pramusim penuh bersama Manchester United.
Chelsea sempat tertinggal lebih dulu, namun Cole Palmer yang masuk di babak kedua berhasil menyamakan kedudukan. Garnacho kemudian dimainkan dan ikut berkontribusi dalam proses gol kedua ketika Moises Caicedo melesakkan tendangan keras di menit ke-85.
Gol itu sempat membuat para penggemar The Blues percaya kemenangan sudah di tangan. Namun, sepak bola kerap menghadirkan kejutan. Memasuki masa tambahan waktu, Brentford memperoleh kesempatan melalui lemparan jauh Kevin Schade.
Bola yang mengarah ke kotak penalti membuat lini pertahanan Chelsea kacau, hingga akhirnya Fabio Carvalho bebas di tiang jauh dan menyambar bola untuk memastikan skor imbang. Dalam situasi tersebut, Garnacho disebut-sebut lalai menjaga pergerakan Carvalho.
Kritik untuk Garnacho
Komentar pedas pun bermunculan usai pertandingan. Jamie Redknapp menilai bahwa Garnacho seharusnya bertanggung jawab penuh atas gol penyeimbang Brentford.
Menurutnya, Garnacho seharusnya menjaga Carvalho karena dalam momen bertahan dia sudah menjadi bagian dari lini pertahanan. Dia menyebut bahwa kelengahan kecil itu membuat lawan mendapat ruang di belakangnya dan mencetak gol penentu.
Hal senada disampaikan Gianfranco Zola. Legenda Chelsea itu menilai kesalahan Garnacho terjadi karena terlalu fokus melihat arah bola, sementara pergerakan lawan justru terabaikan. Dia menekankan bahwa dalam sepak bola, pemain yang mencetak gol adalah manusia, bukan bola itu sendiri.
Kesalahan ini mungkin akan menyenangkan bagi suporter Manchester United. Mereka yang masih kesal dengan keputusan Garnacho meninggalkan klub lama, langsung melayangkan sindiran di media sosial.
Beberapa pendukung menulis bahwa Garnacho kehilangan fokus di momen penting dan menyebabkan Chelsea kehilangan dua poin berharga. Ada pula yang menyoroti selebrasi berlebihan Garnacho usai gol Caicedo, padahal beberapa menit kemudian justru kesalahannya menjadi penyebab kebobolan.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor imbang 2-2. Chelsea harus menunda ambisinya meraih tiga poin penuh, sementara Brentford patut berbangga berhasil mencuri hasil dramatis di menit akhir.