Site icon Gilabola.com

Federico Chiesa Bongkar Keheningan Ruang Ganti Liverpool Usai Kekalahan dari The Bees

Federico Chiesa berduel memperebutkan bola di laga Brentford vs Liverpool

Gilabola.comLiverpool kembali harus menelan kekalahan menyakitkan setelah tumbang di markas Brentford. Dalam suasana muram di ruang ganti, para pemain memilih diam tanpa banyak bicara.

Federico Chiesa kemudian menjelaskan bagaimana timnya bereaksi setelah kekalahan itu, tekad mereka untuk bangkit, serta pandangannya soal performa pribadi dan kontribusinya untuk klub sejauh musim ini.

Chiesa menggambarkan suasana ruang ganti Liverpool usai laga di Gtech Community Stadium sebagai momen penuh keheningan di mana mereka baru saja menelan kekalahan keempat beruntun di liga.

Dia menyebut bahwa tidak ada satu pun pemain yang bicara karena semua sudah memahami betul apa yang terjadi di lapangan. Menurutnya, terkadang diam adalah cara terbaik untuk merenung dan menyadari kesalahan yang harus diperbaiki.

Pemain asal Italia itu menilai, sikap diam para pemain menunjukkan bahwa mereka sadar situasi tim sedang buruk dan ingin segera memperbaikinya. Dia menambahkan bahwa biasanya dalam kondisi seperti ini, hal pertama yang terlintas di benak pemain adalah bekerja lebih keras dan berlatih dengan lebih serius.

Chiesa menganggap tidak adanya diskusi panjang setelah laga bukan karena keputusasaan, melainkan tanda bahwa seluruh tim ingin mengubah keadaan tanpa perlu banyak kata. Namun, ketegangan itu akhirnya mencair saat para pemain mulai membahas masalah yang ada dalam perjalanan pulang ke Merseyside.

Di dalam bus tim, pembicaraan terbuka akhirnya terjadi. Chiesa mengatakan bahwa semua pemain sepakat untuk tidak saling menyalahkan dan hanya fokus mencari solusi agar tim segera kembali ke jalur kemenangan.

Pemain sayap itu menilai penyebab kekalahan Liverpool bukan berasal dari satu faktor saja, melainkan akumulasi dari banyak hal yang perlu dibenahi bersama.

Dia menegaskan bahwa yang paling penting bagi dirinya adalah kerja keras dan semangat untuk memperbaiki performa. Chiesa tetap yakin bahwa Liverpool memiliki kualitas dan mentalitas yang cukup untuk bangkit dari situasi sulit. Dia menyebut tim memiliki manajer hebat dan pemain kelas dunia yang mampu mengubah keadaan.

Pemain berusia 28 tahun itu juga mengingatkan bahwa di awal musim, tidak ada yang mempertanyakan kinerja tim ketika mereka meraih kemenangan. Dia menilai perdebatan dan kritik baru muncul saat hasil tidak sesuai harapan, padahal mentalitas menang hanya bisa kembali jika semua komponen bersatu.

Tekad Bangkit dan Peran Pribadi

Liverpool kini menghadapi jadwal padat dengan laga Piala Liga melawan Crystal Palace yang berpotensi memperburuk catatan buruk mereka. Chiesa mengaku siap jika pelatih Arne Slot melakukan rotasi pemain, termasuk memberinya peran lebih besar. Dia menegaskan tidak khawatir menghadapi tim lawan yang kerap mengandalkan bola-bola panjang.

Menurutnya, skuad Liverpool memiliki kualitas untuk menghadapi gaya bermain seperti itu. Dua menyatakan bahwa jika lawan ingin mengandalkan lemparan jauh dan duel udara, maka timnya akan merespons dengan intensitas tinggi dan tekad kuat untuk menang.

Pemain berusia 28 tahun itu juga mengutip pepatah Italia yang berarti ‘kemenangan melahirkan kemenangan’, menandakan tekadnya membawa tim kembali ke jalur positif.

Musim ini, Chiesa sudah mencatat dua gol dan tiga assist dari sembilan pertandingan. Dia juga berkontribusi besar saat Liverpool menyingkirkan Southampton di babak sebelumnya. Dia merasa puas dengan performa pribadinya, meski kecewa dengan hasil tim yang belum konsisten.

Exit mobile version