Gilabola.com – Mantan gelandang Arsenal, Mathieu Flamini, kembali menjadi perbincangan setelah mengungkapkan ketertarikannya mengambil alih klub dari keluarga Kroenke.
Dia disebut mampu membeli Arsenal dua kali lipat berkat lonjakan kekayaannya yang kini diperkirakan mencapai Rp 220 Triliun, didorong oleh kepemilikannya di GFBiochemicals.
Flamini juga dikabarkan tetap memberi perhatian besar pada klub yang pernah ia bela, meski belum ada isyarat bahwa Stan Kroenke ingin melepas kepemilikan.
Flamini diketahui pensiun pada 2019 dan kemudian fokus pada dunia bisnis. Perannya sebagai salah satu pendiri GFBiochemicals menjadi sumber utama kekayaannya. Laporan Forbes mengestimasi nilai sahamnya lebih dari setengah perusahaan tersebut.
Arsenal sendiri pada awal 2025 dinilai memiliki nilai pasar sekitar Rp 57 Triliun oleh Forbes. Hitungan ini membuat potensi pembelian klub oleh Flamini dianggap cukup realistis secara finansial.
Selain Arsenal, mantan pemain AC Milan itu sebelumnya sempat menyebut Marseille sebagai klub yang juga sangat dekat di hatinya. Dia disebut menaruh ketertarikan pada kemungkinan mengambil peran di klub-klub tersebut jika kesempatan muncul.
Dalam wawancara tahun 2023, Flamini mengatakan bahwa dia memandang sepak bola sebagai dunia yang selalu ia rasa terhubung. Dia menyebut bahwa jika ada kesempatan yang tepat dengan visi yang sejalan, dia ingin terlibat dalam pengelolaan klub.
Dia juga menyampaikan bahwa klub seperti Arsenal dan Marseille memiliki tempat khusus dalam perjalanan hidupnya. Flamini menilai bahwa pengelolaan sepak bola seharusnya juga memperhatikan isu-isu besar dunia saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan bahwa dirinya percaya pada momen yang tepat dan orang-orang yang tepat. Dia menilai bahwa masa depan selalu terbuka selama tekad dan keyakinan tetap ada.
Flamini dikabarkan mengatakan bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dengan kuat, maka peluang biasanya akan menghampiri. Dia memberi isyarat bahwa dia menunggu perkembangan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Inspirasi Karier dan Fokus Saat Ini
Flamini mengungkapkan bahwa semangat kerjanya banyak terbentuk dari contoh para seniornya di Arsenal. Dia menyebut Thierry Henry dan Dennis Bergkamp sebagai figur yang membentuk pola pikirnya ketika masih bermain.
Menurutnya, kedua sosok itu selalu menunjukkan dedikasi tinggi dalam latihan. Flamini terkesan karena setiap gim kecil di lapangan latihan selalu dijalani dengan keseriusan penuh.
Dia mengenang bagaimana dirinya merasa beruntung bisa berlatih bersama pemain kelas dunia setiap hari. Flamini menilai pengalaman itu membentuk mentalitasnya hingga dia membawa pola pikir kompetitif tersebut ke dunia bisnis.
Meski terdapat pembicaraan mengenai ambisinya membeli klub, belum ada tanda-tanda bahwa Stan Kroenke siap melepas Arsenal. Situasi ini membuat rencana Flamini masih sebatas wacana.
Untuk saat ini, dia tetap fokus pada GFBiochemicals. Perusahaan tersebut bergerak dalam pengembangan bahan ramah lingkungan sebagai pengganti produk turunan minyak.
Dia pernah menjelaskan bahwa perusahaan itu didirikan dengan visi untuk menyediakan alternatif berkelanjutan. Fokus perusahaan mencakup upaya mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berpotensi berbahaya yang ditemukan pada berbagai produk konsumsi.
Dalam kesempatan lain, Flamini pernah menyatakan bahwa dia belum memikirkan secara pasti bagaimana dia ingin terlibat kembali dalam dunia sepak bola. Namun, dia menegaskan bahwa sepak bola adalah bagian dari hidupnya sehingga ia akan selalu memiliki kedekatan dengan komunitas tersebut.
Meskipun begitu, dia disebut percaya bahwa peluang bisa datang kapan saja. Flamini memilih untuk tetap membuka ruang pada berbagai kemungkinan, termasuk peluang di sepak bola maupun bisnis.