- Florian Wirtz menolak tawaran Bayern Munchen demi bergabung dengan Liverpool pada musim panas ini.
- Mantan rekan setimnya di Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, justru memilih pindah ke Bayern dengan status bebas transfer.
- Virgil van Dijk memuji Wirtz sebagai talenta luar biasa, sementara sang gelandang Jerman menegaskan tidak terbebani harga transfer fantastisnya.
Gilabola.com – Liverpool sukses memenangkan persaingan transfer dengan Bayern Munich setelah Florian Wirtz lebih memilih merapat ke Anfield ketimbang kembali bekerja sama dengan Xabi Alonso di Bayern.
Gelandang serang 21 tahun itu menjadi salah satu rekrutan termahal The Reds dengan nilai transfer mencapai £116 juta (Rp2,4 triliun) termasuk bonus tambahan.
Sebelumnya, banyak yang memprediksi Wirtz akan mengikuti jejak Jonathan Tah, mantan rekan setimnya di Bayer Leverkusen, yang hengkang ke Bayern dengan status bebas transfer. Namun, Wirtz justru tergoda dengan proyek baru di bawah pelatih Liverpool.
Jonathan Tah: Wirtz Juga Sempat Rayu Saya
Dalam wawancara bersama Kicker, Jonathan Tah mengungkapkan bahwa dirinya dan Wirtz sama-sama sempat saling merayu terkait pilihan masa depan.
“Dia mungkin juga sempat mencoba meyakinkan saya karena saat itu saya juga belum pasti akan ke mana. Tapi pada akhirnya kami sama-sama membuat keputusan masing-masing, dan itu yang terbaik,” ujar Tah.
Keduanya memang menjadi bagian penting dalam skuad Bayer Leverkusen yang menjuarai Bundesliga 2023/24 bersama Xabi Alonso, sebelum akhirnya berpisah jalan pada musim panas ini.
Van Dijk Puji Wirtz di Laga Perdana
Wirtz menjalani debut Premier League ketika Liverpool menang 4-2 atas Bournemouth di Anfield. Kapten The Reds, Virgil van Dijk, memberikan pujian besar kepada rekan barunya itu.
“Saya pikir dia tampil bagus. Di akhir laga dia terlihat lelah, tapi itu wajar karena intensitas Premier League memang sangat tinggi. Dia pemain luar biasa, dribbling bagus, nyaman dengan bola, dan sudah beradaptasi dengan baik,” ujar Van Dijk.
Wirtz: Tidak Terbebani Harga Transfer
Meski dibeli dengan harga selangit, Wirtz menegaskan dirinya tidak merasa tertekan dengan label mahal tersebut.
“Saya tidak memikirkan soal uang. Yang penting saya bermain sepak bola. Saya butuh kebebasan di lapangan, dan pelatih memberikannya. Saya ingin tampil maksimal, menciptakan peluang, dan terus berkembang,” kata Wirtz.
Ia menambahkan bahwa Premier League akan memberi tantangan baru yang berbeda dibanding Bundesliga, namun justru itu menjadi alasan utama dirinya memilih bergabung dengan Liverpool.