Gila Bola – Legenda Chelsea Frank Lampard kini sudah mengalami dua kali pemecatan dalam hidupnya. Satu kali di the Blues dan hari ini, baru saja beberapa menit lalu, di Everton. Padahal yang terakhir ini belum lagi satu tahun dijalani.
Pengumuman itu dirilis oleh akun resmi Everton di Twitter pada sekitar pukul 22.00 Senin malam (23/1). Disebutkan bahwa kepergian Lampard berlaku sesegera mungkin dan Sean Dyche akan mengambil alih the Toffees sampai akhir musim.
Lampard resmi menjadi pelatih Everton pada 31 Januari 2022, setelah pemecatan Rafael Benitez. Saat pengangkatannya klub biru kota Liverpool itu berada di posisi ke-16, empat poin di atas zona degradasi.
Dengan satu pertandingan tersisa pada akhir musim 2021-22, pada 19 Mei 2022 tepatnya, Lampard mempertahankan status Everton sebagai klub yang belum pernah terdegradasi di Premier League selama 68 tahun.
Pemecatan Kedua Frank Lampard Usai Chelsea
Ini merupakan pemecatan kedua yang dialami Frank Lampard dalam hidupnya, setelah diberhentikan oleh Chelsea pada 25 Januari 2021.
Baik di Stamford Bridge maupun di Goodison Park, keduanya diwarnai pertikaian dengan para pemain. Dalam kasus Everton, dua pekan terakhir sang legenda the Blues mengalami perselisihan dengan gelandang Abdoulaye Doucoure.
Mantan pemain Watford berumur 30 tahun itu bertikai dengan sang pelatih usai kekalahan 1-2 oleh Southampton di Goodison Park pada 14 Januari lalu.
Doucoure sudah dikaitkan dengan transfer ke Fulham saat kontraknya berakhir pada musim panas 2023. Ia merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai dalam kekalahan 1-2 tersebut dan hanya bermain 341 menit di semua kompetisi musim ini.
Persentase Kemenangan Lampard di Derby, Chelsea dan Everton
Satu tahun lebih di Derby County, antara Mei 2018 sampai Juli 2019, persentase kemenangannya mencapai 42,1%.
Satu setengah tahun karirnya di Chelsea antara Juli 2019 sampai Januari 2021 merupakan persentase kemenangan tertingginya, mencapai 52,4%. Sayangnya, angka segitu masih kurang memuaskan bagi manajemen the Blues.
Selisih beberapa hari lagi, Lampard akan menghabiskan satu tahun di Everton setelah dipekerjakan pada 31 Januari 2022. Tetapi persentase kemenangannya sangat rendah, hanya 27,3%.
Calon Pengganti Frank Lampard di Everton
Sean Dyche akan mengisi posisi Lampard untuk peran interim sampai akhir musim 2022/23. Ia bisa saja dipekerjakan lebih panjang daripada sekedar mencapai akhir musim ini.
Nama lain yang masuk bursa calon pengganti Lampard adalah Marcelo Bielsa yang merupakan bekas pelatih Leeds United, David Moyes yang saat ini menangani West Ham United, dan bekas legenda klub Wayne Rooney.
Nama-nama lain yang masuk daftar adalah Nuno Espirito Santo, Sam Allardyce, dan figur yang setiap kali muncul dalam situasi kritis di the Toffees, Duncan Ferguson.