Gila Bola – Frank Lampard janji segera kembali melatih klub, setelah mimpi buruknya di Everton telah ‘membuatnya lebih kuat’.
Mantan gelandang Chelsea dan andalan Timnas Inggris itu didepak dari Goodison Park pada hari Senin (23/1), setelah bukukan hasil buruk untuk klub Merseyside tersebut hingga kini berada di zona merah dan memiliki poin sama dengan tim juru kunci, Southampton.
Namun, diungkapkan SunSport, Frank Lampard sudah mengambil ancang-ancang untuk kembali mengasuh klub, di mana kemungkinan dia akan mengasah kemampuannya di klub asing di luar Inggris.
“Frank Lampard sangat kecewa dengan semua yang terjadi di Everton. Dia menyukai klub itu, dan dia suka bagaimana suporter mereka memujanya, dia sangat berharap semuanya berjalan dengan baik,” tandas sebuah sumber yang dekat dengan mantan pelatih Chelsea tersebut.
“Dia bekerja tak kenal lelah untuk mencoba dan berhasil. Dia menerima bahwa dia memiliki kekurangan tapi, di waktu yang sama, dia berpikir seluruh pengalamannya hanya akan membuatnya lebih kuat sebagai seorang manajer,” lanjut sumber tersebut.
Frank Lampard Buka Peluang Melatih di Luar Inggris
“Dia 100 persen memandang masa depan. Dia akan berlibur sejenak, merenang, lalu akan dengan senang hati segera kembali melatih. Barangkali dia akan pindah ke Spanyol, Belanda, Jerman atau bahkan Amerika. Dia berpikir, dia perlu awal yang baru,” tambahnya.
Frank Lampard mengaku, di dua pekerjaan terakhirnya sebagai pelatih, yakni di Chelsea dan Everton, ia bergabung dengan beban yang sangat berat, plus sejumlah masalah di luar lapangan.
Frank Lampard akhirnya jalani pertandingan terakhirnya di Everton pada awal pekan ini, setelah laga melawan sesama tim papan bawah, West Ham United, berakhir kekalahan untuk The Toffees.
Lampard Ucapkan Salam Perpisahan Usai Laga di West Ham
Lampard bahkan sudah mengucapkan kata-kata perpisahan terlebih dulu kepada para pemainnya di ruang ganti, sebelum rombongan Everton tinggalkan London Stadium.
Sumber lain yang dekat dengan klub mengakui, Frank Lampard tahu betul jika dia tak mendapat tanggapan yang seharusnya dari para pemainnya di laga melawan West Ham, dan kini semuanya sudah berakhir.
“Itulah mengapa setelah pertandingan itu, dia ucapkan selamat tinggal, secara pribadi, kepada para pemainnya di ruang ganti. Itu menjadi momen yang sangat emosional,” ujar sumber tersebut.
Pemain Terguncang Everton Tak Datangkan Bala Bantuan
Lampard semula khawatir penampilan buruk Everton di laga melawan West Ham akan menghancurkan karirnya di Goodison Park.
Apalagi tak sedikit yang mengatakan, kekalahan demi kekalahan yang dialami klub Merseyside itu – dan buruknya penampilan mereka di London Stadium, akan membuat Lampard ditendang dari The Toffees.
Di atas itu semua, moral para pemain Everton juga diperkirakan terguncang karena kurangnya bala bantuan di bursa awal tahun ini.
