Gilabola.com – Kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid pada musim panas lalu meninggalkan masalah besar bagi Liverpool. Arne Slot kini dihadapkan pada persoalan sulit mengisi posisi bek kanan yang dulu selalu pasti diisi oleh pemain asal Inggris tersebut.
Jeremie Frimpong dan Conor Bradley diproyeksikan untuk bersaing di posisi itu, namun keduanya belum mampu tampil konsisten. Bahkan gelandang seperti Dominik Szoboszlai kerap tampil lebih baik ketika dipasang di posisi itu.
Liverpool mengeluarkan hampir Rp 665 Miliar untuk merekrut Frimpong dari Bayer Leverkusen. Pemain asal Belanda itu diharapkan bisa bersaing dengan lulusan akademi klub, Conor Bradley.
Namun sejauh ini, performa keduanya belum memenuhi harapan. Frimpong mengalami cedera hamstring pada debutnya di Premier League melawan Bournemouth, membuatnya absen selama sebulan.
Sejak pulih, Frimpong belum mendapat kesempatan menjadi starter di liga. Arne Slot masih mencari formula yang tepat di lini belakang, sementara Joe Gomez dan Wataru Endo sempat dicoba di posisi bek kanan namun tak memberi hasil maksimal.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya peran Alexander-Arnold yang dulu tak tergantikan di era Jurgen Klopp dan musim pertama Slot di Anfield.
Mantan bek Liverpool, Glen Johnson, menilai Frimpong masih tampak gugup setelah datang ke klub sebesar Liverpool. Dia mengatakan bahwa wajar jika pemain baru merasa terbebani menggantikan sosok sebesar Alexander-Arnold.
Johnson menilai pemain internasional Belanda itu perlu melupakan tekanan tersebut dan fokus menunjukkan kemampuan seperti saat bermain di Jerman.
Menurut Johnson, kemampuan ofensif Frimpong belum terlihat di Premier League. Dia menilai belum melihat sisi eksplosif yang membuat Frimpong menonjol di Bayer Leverkusen. Baginya, pemain itu perlu menunjukkan alasan mengapa Liverpool berani mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya.
Tantangan Berat untuk Bradley dan Slot
Conor Bradley menghadapi tantangan berbeda. Pemain berusia 22 tahun itu berusaha memenuhi ekspektasi setelah sempat tampil menjanjikan musim lalu. Namun, cedera hamstring yang berulang membuat perkembangannya terhambat.
Dia pernah absen pada momen penting seperti saat melawan Real Madrid dan ketika Liverpool tersingkir di Piala Liga dan Liga Champions.
Bradley sejauh ini baru mencatatkan 20 kali penampilan sebagai starter di Premier League, jauh tertinggal dibanding Alexander-Arnold yang menorehkan 235 laga sebelum pindah.
Meski begitu, dia kini menjadi pilihan utama Slot dan telah bermain sebagai starter dalam tiga laga liga terakhir. Namun, performanya belum stabil karena sempat ditarik keluar saat jeda babak pertama dalam dua kekalahan melawan Crystal Palace dan Chelsea.
Slot berharap penampilan Bradley bersama timnas Irlandia Utara bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Bek muda itu tampil bagus saat timnya menang 2-0 atas Slovakia di kualifikasi Piala Dunia. Namun, dia harus absen di laga berikutnya melawan Jerman karena akumulasi kartu kuning, memperlihatkan masalah disiplin yang juga muncul di Liverpool.
Bradley telah mengoleksi tiga kartu kuning di Premier League dan dua di Liga Champions musim ini. Jika tak berhati-hati, dia berpotensi menjalani hukuman larangan bermain di dua kompetisi sekaligus. Hal itu tentu menambah beban bagi Slot yang sudah kekurangan opsi di lini belakang.