Gilabola.com – Chelsea kembali mengalami kekalahan telak di Premier League setelah dipermalukan Brighton 3-0 pada Sabtu (15/2) dini hari WIB. Hasil buruk ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen, di mana mereka bisa terlempar hingga peringkat enam pada akhir pekan.
Dalam pertandingan tersebut, Cole Palmer tampak frustrasi melihat timnya gagal memberikan perlawanan berarti, di mana Chelsea gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Gelandang serang berusia 22 tahun itu sebelumnya juga merasakan kekalahan dari lawan yang sama di ajang Piala FA, menjadikannya dua kekalahan dalam enam hari terakhir bagi Chelsea.
Jamie Carragher mengungkapkan keraguannya mengenai masa depan Palmer di Stamford Bridge jika Chelsea gagal finis di empat besar dan kembali absen di Liga Champions musim depan. Menurutnya, situasi saat ini bisa membuat Palmer mempertimbangkan opsi lain di luar Chelsea.
Mantan bek Liverpool itu menyoroti kebijakan Enzo Maresca yang mengandalkan pemain muda sebagai dasar proyek jangka panjangnya. Dia menilai pendekatan ini berisiko membuat Chelsea kesulitan bersaing dalam perebutan trofi besar dalam waktu dekat.
Carragher menjelaskan bahwa proyek pembangunan tim dalam dua atau tiga tahun bisa menjadi masalah besar bagi pemain terbaik di dalam skuad, karena mereka mungkin tidak akan sabar menunggu hingga tim mencapai level tertinggi.
Pundit Sky Sports itu menilai Palmer termasuk dalam kategori pemain yang pantas bersaing untuk memperebutkan trofi besar seperti Premier League dan Liga Champions.
Meskipun tampil di bawah performa terbaiknya saat melawan Brighton, Palmer terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda kekecewaan terhadap situasi yang dihadapi Chelsea.
Carragher mengingatkan bahwa pemain berusia 22 tahun itu memiliki kualitas untuk berlaga di level tertinggi, mengingat dia pernah mencetak gol di final Euro U-21 bersama Inggris.
Sejak bergabung dengan Chelsea dari Manchester City pada musim panas 2023, Palmer telah menjadi salah satu pemain paling menonjol di sepak bola Inggris. Statistiknya pun berbicara banyak, dengan 36 gol dalam 58 penampilan liga untuk The Blues.
Namun, performa tim yang tidak konsisten bisa menjadi ancaman bagi ambisi Palmer. Chelsea hanya meraih dua kemenangan di liga sejak pertengahan Desember, yang membuat posisi mereka di empat besar semakin rawan.
Carragher juga menyebut bahwa Chelsea harus memastikan tiket ke Liga Champions musim depan jika tidak ingin menghadapi konsekuensi besar. Menurutnya, bukan hanya performa buruk yang menjadi masalah, tetapi juga ekspresi frustrasi yang mulai terlihat pada Palmer selama pertandingan melawan Brighton.
Chelsea kini dihadapkan pada tugas berat untuk bangkit dari dua kekalahan beruntun saat mereka bertandang ke markas Aston Villa akhir pekan depan. Laga tersebut bisa menjadi penentu dalam persaingan menuju empat besar di Premier League.