
Gilabola.com – Gabriel Jesus kembali setelah absen 342 hari akibat cedera lutut, mengakui proses panjang penuh keraguan namun terbantu oleh keyakinan religiusnya, tampil meyakinkan dalam laga Liga Champions, serta menegaskan tekad membantu Arsenal yang kini memimpin Premier League dan Liga Champions.
Gabriel Jesus masuk ke skuad setelah Arsenal melakukan pendaftaran terakhir menggantikan Max Dowman yang mengalami cedera. Keputusan itu diambil menjelang laga tandang ke Belgia.
Sang striker sudah menepi hampir setahun dan baru merasakan menit bermain lagi di Liga Champions. Dia menggambarkan masa pemulihannya sebagai periode berat yang memaksanya banyak merenung.
Menurutnya, awal cedera membuat dia mempertanyakan alasan kejadian tersebut. Dia merasa berada dalam performa bagus saat cedera itu datang menghentikan langkahnya.
Setiap hari pada dua hingga tiga pekan pertama, dia mengaku selalu bertanya mengapa cedera itu menimpanya. Namun setelah itu, dia menyebut mulai memahami bahwa dirinya perlu lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Dia menjelaskan bahwa membaca kitab suci membantunya melewati masa sulit. Dari situ, dia merasa lebih yakin bisa kembali bermain dengan baik.
Keyakinan tersebut membuat dia bertahan melalui 11 bulan pemulihan. Dia mengatakan bahwa cara dia bergerak di laga comeback menjadi tanda bahwa dirinya merasa dilindungi.
Dalam laga tersebut, dia menyentuh bola lebih banyak daripada Viktor Gyokeres yang digantikannya. Dia bahkan sempat mengenai mistar dan menembak tepat sasaran dalam beberapa kesempatan.
Dampaknya pada Skuad Arsenal
Gabriel Jesus kini kembali bergabung dengan tim yang sedang mengejar banyak gelar. Arsenal berada di puncak Premier League dan memiliki rekor sempurna di Liga Champions.
Meski klub diganggu berbagai cedera dalam 18 bulan terakhir, Arsenal tetap tampil kompetitif. Absennya Jesus dalam periode itu menjadi salah satu faktor yang cukup terasa.
Kini usia 28 tahun, dia menilai dirinya lebih dewasa dalam menyikapi tekanan. Dia merasa masa pemulihan panjang memberi kesempatan untuk memahami kondisi tim dan dirinya sendiri.
Dia juga mengatakan bahwa pengalaman kariernya di klub sebelumnya dan di Arsenal membuatnya semakin yakin bisa berkontribusi. Walau belum memenangkan trofi bersama Arsenal, dia menilai perjuangannya membantu klub tetap bersaing sudah memberi kebahagiaan tersendiri.
Dia menambahkan bahwa dirinya menjadi pribadi yang berbeda ketika bermain dengan senyuman. Pengalaman hampir setahun menepi disebut membuatnya lebih banyak belajar.
Dalam pernyataannya, dia menjelaskan bahwa Arteta menilai dirinya mampu memberikan kontribusi tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan. Dia mengaku kini lebih sabar dan lebih siap membantu tim kapan saja diperlukan.
Pendapat Kami
Menurut kami, kembalinya Gabriel Jesus memberi dorongan penting bagi Arsenal yang sedang berada di fase kompetitif. Pemulihan panjang itu tampak membuatnya lebih matang, dan jika konsistensi fisik terjaga, dia berpotensi menjadi elemen penting dalam ambisi Arsenal musim ini.
