Gilabola.com – Manchester United telah menyusun daftar tiga striker incaran baru setelah memutuskan untuk tidak mengejar tanda tangan Alexander Isak dari Newcastle United.
Biaya transfer yang terlalu tinggi dan prioritas belanja lainnya membuat langkah ini urung dilakukan oleh Setan Merah.
Alexander Isak Terlalu Mahal untuk Dikejar
Isak sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Newcastle, dan bahkan tidak dibawa dalam tur pramusim ke Singapura dan Korea Selatan.
Namun, Newcastle tetap bersikukuh tidak berniat menjual sang striker, meski Liverpool juga menunjukkan minat.
Harga yang diminta klub—sekitar £150 juta—jauh di luar jangkauan keuangan Manchester United saat ini, terutama setelah belanja besar untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.
Fokus Beralih ke Tiga Nama Potensial
Setelah meninggalkan perburuan Isak, United kini mengarahkan perhatian ke tiga nama lain: Ollie Watkins (Aston Villa), Randal Kolo Muani (PSG), dan Dusan Vlahovic (Juventus).
Namun, jalan menuju Watkins tampaknya sudah tertutup. Aston Villa telah menegaskan bahwa striker andalan mereka itu “tidak dijual dengan harga berapa pun”. Sebelumnya, Arsenal pernah mengajukan tawaran £60 juta yang langsung ditolak oleh Villa.
Di sisi lain, peluang mendatangkan Kolo Muani lebih terbuka. PSG disebut siap melepas striker Prancis tersebut, terlebih setelah ia dipinjamkan ke Juventus musim lalu.
Klub Italia itu sendiri mengalami kendala finansial untuk merekrut Kolo Muani secara permanen, dan kini PSG mempertimbangkan opsi peminjaman dengan kewajiban beli.
Harga permanen sang striker diperkirakan sekitar €50 juta (£43,65 juta). Meski begitu, United harus bersaing dengan Newcastle yang juga menunjukkan minat.
Adapun Juventus ingin segera menjual Dusan Vlahovic sebelum kontraknya berakhir tahun depan. Namun, sang pemain kabarnya tidak terburu-buru untuk pergi dan masih nyaman bertahan di Turin hingga masa kontraknya selesai.
Penjualan Pemain Jadi Kunci Transfer Lanjutan
Setelah mendatangkan Cunha dan Mbeumo, Manchester United kini berada dalam posisi harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum melakukan belanja besar berikutnya.
Meski kepergian Marcus Rashford ke Barcelona memberikan ruang dalam struktur gaji dan skuad, pendanaan tambahan tetap diperlukan agar transfer striker baru bisa terealisasi.
