Gilabola.com – Arsenal harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari Liga Champions di babak semifinal. Klub asal London ini kehilangan potensi pemasukan hampir £25 juta (sekitar Rp490 miliar) setelah dikalahkan oleh Paris Saint-Germain (PSG), menurut sumber yang dilansir oleh Football Insider.
Musim ini, Arsenal tampil solid di Liga Champions. Mereka finis di posisi ketiga dalam fase liga format baru, lalu menghajar PSV Eindhoven dengan agregat 9-3 di babak 16 besar. Di perempat final, The Gunners membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Real Madrid lewat agregat meyakinkan 5-1, termasuk kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu.
Sayangnya, kiprah mereka terhenti di semifinal. Arsenal tumbang dengan agregat 3-1 dari PSG yang kini akan berjumpa Inter Milan di partai final.
Arsenal Lewatkan Bonus Besar dari UEFA
Sebelum dikalahkan PSG, Arsenal sudah mengantongi pendapatan minimal sebesar £100 juta dari keikutsertaan mereka di Liga Champions musim ini. Namun, kegagalan lolos ke final membuat mereka kehilangan potensi pemasukan tambahan:
- Tiket ke final: £15,7 juta
- Bonus juara: £5,5 juta
- Partisipasi di UEFA Super Cup: £3,4 juta
Totalnya, Arsenal kehilangan potensi pemasukan tambahan sebesar £24,6 juta hanya karena gagal melaju ke final.
Arsenal Pecahkan Rekor Pendapatan Klub
Meski gagal ke final Eropa, Arsenal tetap mencetak prestasi luar biasa dari sisi finansial. Laporan terbaru menunjukkan bahwa mereka meraih pendapatan rekor sebesar £616,6 juta pada musim lalu—naik drastis dari £466,7 juta pada 2022/23.
Peningkatan ini didorong oleh:
- Kembalinya Arsenal ke Liga Champions
- Lonjakan pendapatan komersial (dari £169,3 juta menjadi £218,3 juta)
- Pendapatan siaran TV meningkat (dari £191,2 juta menjadi £262,3 juta)
- Pendapatan hari pertandingan naik (dari £102,6 juta menjadi £131,7 juta)
Meski demikian, Arsenal masih mencatat kerugian sebesar £17,7 juta, namun itu sudah jauh lebih kecil dibanding musim sebelumnya yang mencapai £52,1 juta.
Di bawah aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), klub-klub Premier League diperbolehkan merugi hingga £105 juta dalam periode tiga tahun bergulir.
Alarm: William Saliba Diminati Real Madrid
Di sisi lain, Arsenal juga tengah dilanda kekhawatiran terkait masa depan bek andalan mereka, William Saliba. Menurut laporan eksklusif Football Insider pada 5 Mei, Real Madrid menunjukkan ketertarikan serius terhadap bek asal Prancis tersebut.
Meskipun manajer Mikel Arteta mengklaim bahwa Saliba “sangat bahagia” di Emirates, situasinya tetap rawan. Kontrak sang pemain akan tersisa dua tahun pada Juni mendatang.
Sumber internal klub mengungkapkan bahwa “alarm mulai berbunyi” di internal manajemen karena belum ada kesepakatan baru, sementara minat dari Real Madrid diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang bursa musim panas.
