Gilabola.com – Harry Maguire, bek yang pernah dibeli Manchester United dengan harga fantastis, kini berada di ambang langkah mengejutkan menuju Liga Pro Arab Saudi.
Kontraknya di Old Trafford akan segera berakhir, dan klub tampaknya tak berniat memperpanjangnya. Dengan situasi itu, peluang Maguire untuk menutup kariernya dengan kontrak besar di Timur Tengah semakin terbuka lebar.
Masa Depan di Old Trafford Mulai Suram
Manchester United pernah merogoh kocek sekitar Rp1,6 triliun (setara £80 juta) saat merekrut Harry Maguire dari Leicester City pada tahun 2019 — sebuah rekor dunia untuk pemain bertahan yang masih bertahan hingga kini. Namun, enam tahun berselang, kisahnya di Old Trafford tampaknya mendekati akhir.
Kontrak Maguire akan habis pada Juni mendatang, dan meski United memiliki opsi untuk memperpanjang selama satu tahun lagi, laporan menyebutkan klub tidak berencana menawarkan kontrak baru.
Musim lalu, Setan Merah memang sudah memanfaatkan klausul perpanjangan otomatis selama 12 bulan, tapi kali ini situasinya berbeda. Klub tengah memikirkan masa depan jangka panjang dengan pemain-pemain muda, sementara Maguire akan menginjak usia 33 tahun pada Maret nanti.
Tawaran Menggiurkan dari Timur Tengah
Ketika jendela transfer dibuka pada 1 Januari, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub mana pun. Menurut laporan, dua klub Arab Saudi, Al-Nassr dan Al-Ettifaq, tertarik mendatangkannya. Jika benar-benar memilih hijrah, Maguire akan mendapatkan gaji yang sangat besar—kontrak yang mungkin jadi paling menguntungkan dalam kariernya.
Langkah ke Arab Saudi bisa menjadi penutup manis bagi kariernya, apalagi masa bermainnya di tim nasional Inggris mulai menurun. Saat ini, ia tak masuk dalam skuad Thomas Tuchel dan harus bekerja keras jika ingin kembali bersaing menjelang Piala Dunia tahun depan.
Menariknya, jika Maguire bergabung dengan Al-Nassr, ia akan kembali satu tim dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Pernyataan Maguire Soal Kontraknya
Dalam wawancara pada bulan Agustus, Maguire sempat menjelaskan situasi kontraknya:
“Tahun lalu, klausul perpanjangan ada di tangan klub, jadi tidak ada pilihan untuk saya. Mereka hanya mengaktifkannya, dan otomatis kontrak saya diperpanjang. Tahun ini, kontrak saya akan habis di akhir musim. Saya yakin klub sudah tahu bahwa saya tidak bisa pergi begitu saja dengan kondisi sekarang. Mereka akan duduk bersama dan memutuskan apakah ingin memperpanjang atau menunggu jendela transfer Januari.”
Ia menambahkan,
“Saya sudah punya gambaran tentang apa yang ingin saya lakukan dan ke mana saya ingin melangkah. Manchester United adalah klub yang luar biasa, dan siapa pun akan bodoh jika ingin meninggalkannya terlalu cepat.”
Meski demikian, pernyataan itu bisa dibaca sebagai tanda bahwa Maguire siap mempertimbangkan masa depannya dengan lebih realistis — termasuk menerima tawaran besar dari luar Eropa.